The hCG Diet

Fad diet ini menyertakan injeksi hormon dan maksimum 500 kalori per hari. Berat badan anda seharusnya berkurang dengan makan begitu sedikit, tapi itu berbahaya dan penurunan berat badan itu sulit untuk dipertahankan.

Pada bagian atas dari daftar fad diet yang ganjil, hCG diet sudah tidak dipercayai lagi oleh semakin banyak ilmuwan, tapi tetap populer karena janji-janji penurunan berat badannya.

Diet ini mengharuskan anda untuk makan hanya 500 kalori per hari dan mendapatkan suntikan harian berupa hormon human chorionic gonadotropin (hCG.) Juga tersedia dalam bentuk pil, hCG adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta selama masa kehamilan.

Ditahun 1954, dokter Inggris A.T.W. Simeons menteorikan bahwa hCG mengijinkan para ibu untuk mengakses simpanan-simpanan lemak untuk menutrisi janin-janin mereka.

Dia mempublikasikan sebuah buku, Pounds and Inches: A New Approach to Obesity, dimana dia menyarankan bahwa hCG bisa membantu orang-orang untuk mengakses simpanan-simpanan lemak mereka dan mencapai penurunan berat badan.

The hCG Diet: Pro

Manfaat-manfaat yang dijanjikan dari fad diet ini antara lain:

  • Pengurangan berat badan yang cepat. Sebagian orang yang mengikuti diet hCG menemukan bahwa diet ini menghasilkan penurunan berat badan yang cepat dengan rasa lapar yang minimal. Keri Gans, RD, seorang ahli gizi yang berbasis di New York dan juru bicara untuk American Dietetic Association, mengatakan bahwa orang-orang yang berada pada diet hCG akan berhasil menurunkan berat badannya hanya karena mereka mengkonsumsi kalori yang begitu sedikit.
  • Pengurangan lemak. Para penganjur juga mengklaim bahwa diet ini mengurangi lemak, bukan otot.

The hCG Diet: Kontra

Para ahli gizi dan American Society of Bariatric Physicians memberikan peringatan terhadap diet ini karena:

  • Dukungan medis yang sedikit. “Diet ini tidak sehat untuk anda,” Gans mengatakan. Akan tidak mungkin, dia melanjutkan, untuk menemukan “seorang doker terpercaya atau ahli gizi — dua profesional yang sebaiknya anda datangi jika ingin meminta bantuan untuk mengurangi berat badan — yang akan mendukung diet hCG ini.”
  • Suntikan-suntikan yang mahal. Injeksi harian atau pill hCG, kata Gans, bisa jadi cukup mahal. Orang umumnya membeli pill-pill hormon di internet atau mendatangi klinik-klinik yang mengiklankan injeksi-injeksi hCG.
  • Kemungkinan kembali menjadi gemuk. Kemungkinan besar orang yang mengikuti diet ini berat badannya akan kembali naik begitu mereka berhenti berdiet, kata Gans. Bahkan, mereka mungkin masih terus mengurangi makan tapi berat badan mereka tetap bertambah karena tubuh mereka, yang kekurangan gizi, bisa memasuki mode kelaparan dan membakar kalori lebih sedikit agar bisa bertahan.
  • Pilihan-pilihan makanan yang sedikit. Karena diet hCG itu kalori terbatas, maka tidak banyak resep diet yang menggairahkan, kata Gans. Pilihan-pilihan anda basanya menyertakan berbagai cara dari makanan dasar musiman misalnya ikan, kalkun, atau daging. Makanan musiman bisa menambahkan rasa dan variasi, tapi bukan kalori. Banyak resep diet hCG itu untuk sajian-sajian tunggal.

The hCG Diet: Efek Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Efek jangka pendek, kata Gans, para peserta diet hCG itu akan merasa lesu. “Anda akan kekurangan energi. Anda akan merasa letih. Anda akan menjadi mudah tersinggung dan lekas marah,” katanya. “Tidak ada cara bagi anda untuk mendapatkan gizi yang cukup dan anda tidak akan memiliki energi untuk berolahraga, yang bisa membantu bukan cuma untuk menurunkan berat badan, tapi juga mempertahankan penurunan berat badan jangka panjang.”

Orang yang tetap berada pada diet hCG untuk jangka waktu yang lama bisa menjadi kekurangan nutrisi. “Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi pada 500 kalori per hari,” Gans menjelaskan. “Panduan-panduan pola makan dari U.S. dietary guidelines itu di dasarkan pada diet 2.000 kalori per hari.”

hCG diet menjanjikan penurunan berat badan yang cepat dan bisa efektif awalnya karena anda makan kalori lebih sedikit dibanding yang anda bakar. Namun, penting untuk mengingat bahwa penurunan berat badan yang sehat itu membutuhkan waktu dan sangat sering tidak bisa dicapai melalui fad diet.

“Saya selalu mengatakan pada pasien saya bahwa bukan dua minggu waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan 20 pound tersebut, jadi jangan berharap untuk menghilangkannya dalam dua minggu,” kata Gans. “Anda perlu mengubah perilaku anda untuk jangka panjang, dan fad diet tidak melakukan apapun tentang perubahan perilaku kecuali menganjurkan beberapa perilaku baru, yang tidak begitu sehat.”