The Eat More, Weigh Less Diet

Research menunjukkan bahwa Eat More, Weigh Less Diet itu adalah suatu diet yang menyehatkan dan bersahabat dengan jantung. Akan tetapi, untuk menjadi efektif, akan membutuhkan suatu perubahan-perubahan yang serius dalam hal gaya hidup.

The Eat More, Weigh Less Diet pertama kali dipublikasikan tahun 1993. Diet vegetarian, rendah lemak ini diciptakan oleh Dean Ornish, MD, pendiri dan direktur dari the non-profit Preventive Medicine Research Institute di Sausalito, California.

Dr. Ornish, seorang professor klinis dibidang pengobatan di University of California, San Francisco, menunjukkan penelitian yang menghubungkan perubahan-perubaha gaya hidup dan pola makan, dengan penyembuhan penyakit jantung koroner.

The Eat More, Weigh Less Diet menganjurkan anda untuk mengkonsumsi lemak kurang dari 10 persen dan menjauhi kolesterol, serta memakan buah, sayuran, dan legumes sebanyak yang anda mau.

Ornish juga menyarankan untuk makan produk susu rendah lemak dalam skala menengah, dan mengurangi daging, oil, kacang-kacangan, alkohol, dan apapun yang mengandung gula, termasuk madu, molasse, dan corn syrup.

Eat More, Weigh Less Diet: Bagaimana Cara Kerjanya

“Karena anda memperbanyak makan buah dan sayuran, berarti anda memakan makanan-makanan yang rendah dalam kalori, tapi tinggi dalam volume,” kata ahli gizi Lona Sandon, MEd, RD, LD, seorang assistant professor di the University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas dan juru bicara untuk the American Dietetic Association.

“Satu ons keju bisa mengandung 120 kalori, sedangkan dua buah jeruk bisa mengandung jumlah kalori yang sama.” Dengan memakan makanan yang tinggi volume bisa membantu anda merasa lebih kenyang untuk suatu periode waktu yang lebih lama.

Eat More, Weigh Less Diet: Contoh Item Diet

Tidak ada kekurangan makanan dalam Eat More, Weigh Less Diet. Misalnya, pada contoh menu satu hari menyertakan menu yang memuaskan berikut ini:

Sarapan: Cold cereal, nonfat yogurt, berries, hot beverage, dan orange juice

Makan siang: Stuffed baked potato, broccoli, chickpea salad dengan lemon tarragon dressing, tossed green salad, dan buah segar

Makan malam: Bruschetta dengan sun-dried tomatoes dan capers; pasta dengan red peppers, greens, white beans, garlic, dan lemon zest; grilled asparagus dengan lemon, peppers, dan caper vinaigrette; tossed green salad; dan peaches yang dimasak dalam red wine

Eat More, Weigh Less: Olahraga

Untuk olahraga, Ornish menganjurkan olahraga harian reguler yang juga akan anda nikmati, kata Sandon. Itu mungkin suatu kombinasi dari latihan cardiovascula dan yoga, misalnya.

Ornish menganjurkan anda untuk memulainya secara perlahan jika anda belum pernah berolahraga, dan meningkatkan levelnya secara bertahan, kata ahli gizi Joan Salge Blake, MS, RD, LDN, seorang ahli nutrisi dan clinical associate professor di Boston University.

Berjalan dan berenang adalah contoh-contoh dari latihan low-impact yang dianjurkan oleh Ornish. Dan dia sangat menyukai berjalan kaki. Menurut filosofi Ornish, berjalan kaki selama lima sampai enam kali seminggu akan membantu mempertahankan metabolisme anda agar selalu lebih tinggi dibanding jika anda lebih jarang berjalan kaki.

Mengenai berapa banyak berat badan anda akan berkurang, Ornish tidak memberikan janji-janji dalam aspek tersebut. “Dia sebenarnya hanya mencoba untuk mendorong orang-orang agar membuat perubahan-perubahan yang hidup yang sehat yang akan membantu mereka untuk mencapai suatu berat tubuh yang sehat,” kata Sandon.

Eat More, Weigh Less Diet: Pro

Para dokter, termasuk para anggota dari Physicians Committee for Responsible Medicine, telah memuji buku Ornish. Tidak seperti banyak diet lainnya, the Eat More, Weigh Less Diet itu di dasarkan pada penelitian ekstensif.

Dalam suatu studi kecil, para peserta diet Ornish menunjukkan suatu pengurangan yang signifikan dalam level kolesterol LDL “jahat” dibanding saat mereka baru memulai diet. Studi-studi lain yang menemukan bahwa diet ini memiliki kualitas-kualitas pencegahan penyakit jantung.

Diet ini juga membantu orang-orang untuk mengurangi berat badan sambil memakan makanan yang sehat dan bervariasi mulai dari whole grain, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan, “Orang Amerika kurang dalam memakan whole grain dan buah serta sayuran,” kata Salge Blake. “Apapun yang meningkatkan makanan-makanan tersebut adalah baik.”

Eat More, Weigh Less Diet: Kontra

The Eat More, Weigh Less Diet mungkin sulit untuk tetap dipatuhi oleh sebagian orang, kata Salge Blake. The Eat More, Weigh Less Diet melarang kalkun, ayam, dan makanan laut, memberikan penekanan pada kacang-kacangan, sayuran, dan grain. “Orang-orang memiliki suatu masa yang sulit untuk menjadi ekstrem,” kata Salge Blake. “Saat anda pergi bersama teman dan keluarga ke restaurant, akan sulit untuk bisa tetap mematuhi diet vegetarian.”

Potensi masalah lainnya dari Eat More, Weigh Less Diet adalah bahwa orang yang mengikuti diet ini akan perlu untuk memastikan bahwa mereka memenuhi semua kebutuhan mereka untuk gender, usia, dan dimana posisi mereka dalam siklus kehidupan mereka, kata Salge Blake. “Jika anda adalah seseorang yang masih muda dan sangat aktif, anda maka mungkin sudah merasa kenyang sebelum semua kebutuhan gizi anda terpenuhi.”

Ada satu kemungkinan efek samping dari Eat More, Weigh Less Diet yang perlu di ingat, kata Sandon: “Meski tidak ada bahaya yang pasti dalam terlalu banyak memakan selada, tapi orang-orang yang tidak terbiasa banyak makan buah dan sayuran mungkin ingin memulainya secara perlahan. Terlalu banyak serat bisa mengarah pada gastrointestinal distress.”

Eat More, Weigh Less Diet: Efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Dengan Eat More, Weigh Less Diet, berat badan anda akan berkurang dalam jangka pendek. Mengenai efek-efek jangka panjangnya, para ahli nutrisi mengatakan bahwa Eat More, Weigh Less Diet memiliki efek-efek bermanfaat lain selain pengurangan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa sebuah diet vegetarian, rendah lemak seperti Eat More, Weigh Less Diet ini bukan cuma bisa meningkatkan kesehatan jantung, tapi juga mungkin bisa memperbaiki kerusakan yang telah terjadi akibat penyakit jantung. “Diet ini cukup menyehatkan jantung,” kata Salge Blake.