Buku Eat This, Not That! adalah suatu panduan untuk menghindari lemak-lemak dan kalori tersembunyi di dalam makanan restaurant. Cari tahu apakah perubahan gaya hidup tersebut sudah cukup untuk menciptakan penurunan berat badan yang anda inginkan dari suatu diet.

Eat This, Not That! oleh David Zinczenko, editor-in-chief dari majalah Men’s Health, itu lebih ke arah panduan untuk menyingkap lemak dan kalori tersembunyi di dalam makanan-makanan restaurant dibanding sebuah diet aktual.

Sub judul nya membual bahwa panduan-panduan Eat This, Not That bisa membantu anda mengurangi berat badan mulai dari 10 sampai 30 pound dengan cara memilih makanan-makanan yang lebih baik untuk makanan-makanan berlemak favorit anda.

Tapi itu adalah suatu target yang tinggi untuk sebuah perencanaan yang difokuskan pada kalori dan hanya menawarkan anjuran-anjuran pengganti, bukan tips-tips nutrisi atau fitness. “Ini adalah suatu sistem navigasi GPS yang bagus untuk perut,” kata Sari Greaves, RD, CDN, seorang ahli gizi dari Step Ahead Weight Loss Center di Central, N.J.

“Ini adalah suatu sarana diet bagi orang-orang yang sering makan malam di luar. Itu membantu anda membuat pilihan-pilihan makanan yang lebih baik saat berhadapan dengan suatu pilihan yang bervariasi — seperti suatu navigator untuk menghemat kalori.”

Eat This, Not That Diet: Bagaimana Cara Kerjanya?

Buku ini membantu orang untuk memilih pilihan dengan kalori dan lemak yang lebih rendah diantara pilihan-pilihan menu yang serupa, misalnya makanan-makanan burger dan ayam. Panduan-panduan menu Eat This, Not That, membantu pembaca untuk mencari tahu mana yang dipilih.

“Fokus utama buku ini adalah kalori, dan memilih item-item restaurant dan toko makanan,” kata ahli gizi Kerry Neville, MS, RD, seorang juru bicara untuk American Dietetic Association. “Buku ini menyarankan pilihan makanan-makanan olahan atau cepat saji dengan kalori yang lebih rendah.”

Eat This, Not That Diet: Suatu Contoh Pengganti

Sebagai suatu contoh mengejutkn dari pengganti-pengganti Eat This, Not That, memakan suatu McDonald’s Quarter Pounder dengan 410 kalori, 19 gram lemak (7 darinya saturated), dan 730 miligram sodium itu sebenarnya tidak lah seburuk jika anda memakan Premium Grilled Chicken Club, yang memiliki 570 kalori dengan 21 g lemak (7 darinya saturated) dan 1.720 mg sodium.

Eat This, Not That Diet: Pro

Panduan-panduan dalam buku ini mengingatkan pembaca untuk berhati-hati saat memesan makanan. “Buku ini menunjukkan pada anda bahwa suatu salad (dan soup) bisa sama berbahayanya dengan cheeseburger bagi penyumbatan arteri,” kata Greaves.

Di Cosi, Signature Salad disajikan dengan suatu soup berbasis cream bisa mengandung 870 kalori dan 69 gram lemak, sedangkan sepotong Bombay Chicken Salad dengan vinaigrette bebas lemak dan soup berbasis broth hanya mengandung 5 g lemak dan 294 kalori.

Fitur menarik lainnya dari buku Eat This, Not That adalah bab mengenai cara menyingkap menu. “Bab ini menganjurkan anda untuk mencari istilah-istilah misalnya ‘roasted’ atau ‘steamed’ vs. ‘fried,’ misalnya,” kata Greaves.

“Buku ini membicarakan tentang potongan daging mana di steakhouse yang lebih banyak mengandung lemak penyumbat arteri, saus pasta mana yang harus dihindari, dan lemak serta kalori yang tersembunyi di dalam makanan-makanan yang tampaknya sehat misalnya roti tuna, yang dibuat dengan mayonnaise.”

Panduan-panduannya juga memberikan anda beberapa tips praktis, kata Greaves. Misalnya, dalam pengakuan bahwa makan malam diluar itu adalah suatu bagian kehidupan dari banyak orang, Zinczenko menyertakan pilihan-pilihan misalnya suatu thin-crust pizza dengan topping sayuran, sesuatu yang disukai orang untuk dimakan.

“Dengan mendorong perubahan-perubahan kecil bisa berarti mengurangi hingga 100 kalori per hari atau lebih bagi sebagian orang,” kata Greaves. “Itu berarti mengurangi 10 pound dalam satu tahun.”

Simpan buku ini di dalam mobil, tas kerja, atau dompet sehingga anda bisa membacanya sat anda akan memesan makanan atau minuman. Greaves mengatakan, “Anda bisa hanya membaca bab tentang minuman dan mencari suatu variasi yang lebih rendah gula.”

Eat This, Not That Diet: Kontra

Panduan-panduan di dalam buku ini menunjukkan anda cara beralih dari satu item maknaan ke makanan yang lain, tapi para ahli mengatakan bahwa itu saja tidak cukup. “Itu memberikan anda plihan yang sedikit kurang buruk dari dua pilihan yang buruk,” kata Neville, “tapi untuk mengurangi lemak perut dan membentuk otot, yang diklaim buku ini bisa anda lakukan dengan penggantian-penggantian ini, anda perlu berolahraga. Hanya melakukan penukaran tidak akan membantu anda mengurangi berat badan.”

Masalah lain: Penggantian-penggantian mungkin tidak selalu menjadi pilihan-pilihan yang sehat atau rendah kalori. “Tidak ada gambaran yang lebih besar” kata Neville. “Jika anda hanya memakan item-item ini, anda akan bermasalah secara nutrisional.”

Selain itu, para konsumen harus berhati-hati mengenai beberapa klaim kesehatan, misalnya dengan mengikuti tips-tips ini akan membantu meningkatkan metabolisme anda. “Tidak satu pun dari klaim ini yang berbasis ilmiah,” kata Greaves.

Tidak ada informasi mengenai olahraga, tidak ada diskusi mengenai bagaimana cara belajar melakukan pilihan-pilihan makanan dan gaya hidup untuk mengatur berat badan dan meningkatkan kesehatan. “Buku ini bisa menjadi suatu cara yang efektif dan menyenangkan untuk mengurangi kalori, tapi itu bukanlah satu-satunya cara,” kata Greaves.

“Akan lebih baik untuk menggunakannya secara bersamaan dengan langkah-langkah pengurangan berat badan lainnya, misalnya dengan memberikan perhatian pada porsi dan kualitas, dan gaya hidup serta berolahraga.”

Eat This, Not That Diet: Efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Dalam jangka pendek, seseorang bisa mengurangi berat badan dengan mengikuti penggantian-penggantian yang lebih rendah lemak dan kalori. “Jika anda sering makan diluar, itu bisa menghasilkan beberapa penurunan berat badan,” kata Greaves.

Akan tetapi, untuk mempertahankan penurunan berat badan hanya dengan mengikuti buku ini bisa jadi lebih sulit untuk dicapai. “Untuk memperlancar suatu perencanaan pengurangan berat badan, maka berolahraga itu adalah suatu keharusan,” Greaves mencatat.