The DASH Diet
The Dietary Approaches to Stop Hypertension atau DASH diet itu dikembangkan secara khusus untuk membantu orang-orang dalam menurunkan tekanan darah, yang juga disebut hypertensi.
Makanan yang tersedia pada the DASH diet sangat mirip dengan pola makan yang direkomendasikan dalam Piramida Makanan dari the U.S. Department of Agriculture, dengan fokus pada buah-buahan, sayuran, dairy rendah lemak, whole grain, unggas, ikan, dan kacang-kacangan.
Ini adalah suatu diet yang rendah dalam lemak, daging merah, dan gula, termasuk minuman-minuman yang mengandung gula.
The DASH diet secara khusus memenuhi syarat-syarat rendah sodium (garam) yang memberikan orang-orang suatu keunggulan diatas hypertensi. Tergantung pada kebutuhan-kebutuhan kesehatan, orang-orang bisa memilih suatu perencanaan pembatasan garam, entah 1.500 atau 2.300 miligram per hari.
Berikut ini beberapa target nutrisional lainnya dari perencanaan the DASH diet:
Lemak total adalah 27 persen dari kalori
Lemak saturated adalah 6 persen dari kalori
Protein adalah 18 persen dari kalori
Karbohidrat adalah 55 persen persen dari kalori
Kolesterol itu dibatasi sampai 150 miligram
Serat adalah 30 gram
The DASH Diet: Bagaimana Cara Kerjanya?
Tergantung pada kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi atau mempertahankan berat badan, anda bisa memilih sebuah perencanaan DASH diet yang menyediakan 1.600, 2.000, 2.600, atau 3.100 kalori per hari.
Orang yang ingin menurunkan tekanan darah mereka seharusnya menggabungkan diet ini dengan pendekatan-pendekatan lain untuk mengatur hypertensi, misalnya memperbanyak olahraga, mengurangi berat badan, dan mengurang alkohol.
The DASH diet bekerja dengan cara bukan cuma membatasi garam, tapi juga lemak saturated dan kolesterol, dimana keduanya berkontribusi pada penyakit jantung, dan dengan cara meningkatkan makanan-makanan yang menyediakan serat, protein, dan gizi-gizi yang dianggap bisa membantu menurunkan tekanan darah.
The DASH Diet: Contoh Diet
Berikut ini suatu makan malam yang mungkin anda makan pada the DASH diet:
3 ons turkey meatloaf
Kentang panggang berukuran kecil yang diolesi dengan 1 sendok teh sour cream bebas garam dan keju rendah lemak, dan irisan bawang
Roti gandum berukuran kecil
Bayam yang dimasak
Buah persik
The DASH Diet: Pro
The DASH diet itu dianjurkan untuk orang-orang yang ingin menurunkan tekanan darah, tapi juga bisa menjadi suatu pilihan yang bagus bagi siapapun yang ingin mengadoksi suatu diet yang sehat.
Ada beberapa manfaat dari mengikuri the DASH diet:
- Berpotensi jangka panjang. Diet ini menawarkan variasi dan mudah untuk diikuti sebagai pilihan pola makan jangka panjang.
- Bermanfaat bagi kesehatan. Studi-studi menunjukkan bahwa orang-orang yang taat pada diet ini bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol mereka.
- Nutrisi yang lebih baik. The DASH diet menekankan pada makanan-makanan utuh dan segar karena makanan-makanan yang sudah diproses dan dipaket itu seringkali banyak mengandung garam tambahan.
The DASH Diet: Kontra
Ada beberapa kelemahan dari the DASH diet. Sebagian orang mungkin mempermasalahkan fakta bahwa diet ini tidak memberikan panduan khusus mengenai cara mengurangi berat badan.
“Diet ini tidak dirancang untuk mengurangi berat badan, melainkan menawarkan jumlah sajian yang berbeda-beda untuk kelompok makanan pada level kalori yang berbeda, jadi anda bisa mengikuti suatu diet pengurangan berat badan dengan perencanaan ini,” kata Nancy L. Cohen, PhD, RD, seorang professor dan ketua dari department nutrisi di the University of Massachusetts, Amherst.
Sebagian orang lainnya mungkin akan merasa sulit untuk menyesuaikan diri dengan jumlah serat yang dianjurkan oleh the DASH diet. Adalah suatu ide yang bagus untuk menambahkan makanan-makanan berserat secara perlahan, misalnya whole grain, buah, dan sayuran, untuk menghindari perut kembung dan rasa tidak nyaman.
The DASH Diet: Efek Jangka Panjang dan Jangka Pendek
“Saat diuji, ditemukan bahwa the DASH diet menurunkan tekanan darah pada mereka yang memiliki tekanan darah normal, juga pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi. Seperti yang dirancang sejak awal, asupan sodium seharusnya berada disekitar 2.300 mg per hari. The DASH diet itu bahkan lebih efektif untuk menurunkan tekanan darah jika jumlah sodium yang dikonsumsi lebih rendah lagi,” kata Allen Knehans, PhD, ketua dari department ilmu gizi di Oklahoma University Health Sciences University, Oklahoma City.
Studi-studi yang lebih panjang akan dibutuhkan untuk menentukan apakah teh DASH diet mampu menurunkan tingkat penyakit jantung pada mereka yang mentaatinya. Bagaimanapun juga, the DASH diet adalah suatu diet yang masuk akal untuk mengurangi atau mempertahankan berat badan sambil berusaha mencapai tingkat kesehatan yang lebih baik.