The Cookie Diet
The Cookie Diet, yang diciptakan oleh Stanford Siegal, MD, di tahun 1975, adalah sebuah diet rendah kalori yang di rancang untuk membantu orang-orang mengurangi berat badan sambil memakan kue-kue yang di persiapkan secara khusus.
Saat ini, terdapat versi lain dari the Cookie Diet, misalnya the Hollywood Cookie Diet dan the Soypal Cookie Diet, tapi tidak satupun yang punya umur sama tuanya seperti diet original.
The Cookie Diet: Makanan Pengganti
Menurut buku Dr. Siegal’s Cookie Diet Book, Cookie Diet nya di dasarkan pada pengalaman selama 50 tahun merawat sebanyak lebih dari 500.000 pasien yang kelebihan berat badan, dan Siegel menggambarkannya sebagai system yang telah terbukti yang telah digunakan oleh para dokter selama berpuluh-puluh tahun.
Dia mengakui bahwa, dengan suatu nama dan konsep yang menarik, the Cookie Diet mungkin mengarahkan orang-orang untuk menganggap diet nya sebagai sebuah fad diet, tapi tulisan-tulisan nya itu di dasarkan pada suatu program penurunan berat badan yang berbasis ilmiah.
Dalam terminologi yang sangat dasar, the Cookie Diet adalah suatu perencanaan makanan pengganti, kata Marisa Moore, RD, seorang juru bicara untuk the American Dietetic Association. Kue-kue dari Dr. Siegel itu dibuat dengan suatu campuran dari amino acid yang disebut-sebut bisa membantu mengontrol rasa lapar sehingga anda makan lebih sedikit.
Dengan memakan kue sebagai pengganti makanan normal, anda juga mengontrol jumlah asupan kalori. Menurut the Cookie Diet, memakan 800 sampai 1.000 kalori per hari itu optimal; saat orang-orang makan terlalu sedikit — katakanlah 600 kalori — mereka tidak bisa membakar kalori dengan mudah karena metabolisme mereka terlalu menurun.
Tubuh membakar kalori pada tingkat maksimum saat mengkonsumsi 800 sampai 1.200 kalori per hari, menurut materi-materi dari diet tersebut.
“Anda membeli atau memesan kue-kue ini, yang pada dasarnya adalah kue biasanya dengan protein tambahan,” kata Lona Sandon, RD, LD, juru bicara American Dietetic Association. “Ini sama sekali bukanlah suatu terobosan baru.”
The Cookie Diet: Secara Ringkas
Pada the Cookie Diet, orang-orang diperintahkan untuk makan empat sampai enam kue per hari untuk sarapan dan makan siang, yang di ikuti dengan makan malam ringan dengan kandungan protein misalnya ikan atau daging dan sayuran.
The Cookie Diet menawarkan dua pilihan kalori untuk makan malam: suatu pilihan 500 kalori dan 700 kalori. Satu contoh makan malam 500 kalori menyertakan empat ons sajin shrimp sautéed dengan basil, scallions, dan bumbu-bumbu yang disajikan dengan cherry tomato dan bean salad dalam suatu vinaigrette ringan.
The Cookie Diet: Pro
The Cookie Diet itu teliti dengan merekomendasikan para pesertanya untuk bekerja sama dengan dokter mereka saat berdiet. Dalam bukunya, Siegel merekomendasikan para peserta diet untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter mereka sebelum menjalani the Cookie Diet untuk memastikan bahwa diet rendah kalori itu tepat bagi mereka.
Dia juga bersikeras bahwa para peserta diet sebaiknya melakukan pemeriksaan-pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa diet rendah kalori itu tidak menyebabkan gangguan kesehatan apapun. “Memang penting untuk memastikan bahwa anda berada dalam suatu pengawasan dokter jika anda ingin menjalani diet ini,” Moore setuju.
The Cookie Diet: Contra
Untuk banyak orang, diet rendah kalori ini mungkin tidak menyediakan makanan yang cukup. “Orang umumnya tidak bisa mendapatkan gizi-gizi yang mereka butuhkan dari suatu diet 800 kalori,” kata Moore, menambahkan bahwa karena diet ini membatasi buah, whole grain, dan serat, maka para pesertanya akan kekurangan gizi-gizi penting ini.
The Cookie Diet juga tidak memberikan panduan apapun mengenai perubahan-perubahan jangka panjang misalnya berolahraga dan membuat pilihan-pilihan makanan yang sehat. “Masalahnya adalah bahwa the Cookie Diet tidak mengajari anda tentang kebiasaan-kebiasaan makan yang sehat dan perubahan-perubahan gaya hidup,” kata Sandon.
Masalah lain: “Orang-orang sepertinya akan menjadi bosan dengan pilihan-pilihan makanan yang terbatas,” Sandon menambahkan. Dan semakin bosan anda, semakin kecil kemungkinan anda untuk mampu bertahan pada diet, yang bisa mengarah pada diet yo-yo dan suatu gejolak fisik dan emosional.
The Cookie Diet: Efek Jangka Panjang dan Jangka Pendek
The Cookie Diet mungkin akan membantu anda mengurangi berat badan dengan cepat karena anda makan dalam jumlah yang sedikit, kata Moore. Kesuksesan jangka panjang akan jauh lebih menantang karena the Cookie Diet tidak menyediakan sarana-sarana yang dibutuhkan orang-orang untuk mempertahankan suatu berat badan yang sehat.
“The Cookie Diet itu memiliki kekurangan dalam hal variasi, olahraga, dan perubahan-perubahan gaya hidup misalnya mempelajari kebiasaan-kebiasaan makan yang sehat,” kata Sandon. “Diet ini bisa menjadi sesuatu yang bisa membantu anda mengurangi berat badan secara temporer, tapi ini bukanlah suatu perencanaan jangka panjang.”