The Cabbage Soup Diet

Dari banyak diet yang telah muncul dan menghilang selama bertahun-tahun, cabbage soup diet adalah salah satu yang telah mengalami pasang surut dalam popularitas selama beberapa kali dalam beberapa dekade terakhir, setidaknya sejak tahun 1950-an.

Cabbage Soup Diet: Bagaimana Cara Kerjanya?

“The cabbage soup diet sudah ada dalam berbagai bentuk selama bertahun-tahun," kata Marisa Moore, RD, seorang juru bicara untuk American Dietetic Association. Tidak ada orang yang tahu asalnya, tapi ide dari sebuah diet yang menjanjikan penurunan berat badan dalam waktu singkat seperti ini sepertinya tidak akan pernah benar-benar pudar.

The cabbage soup diet telah dipublikasikan dalam berbagai bentuk diberbagai buku dan media lain, tapi janji-janjinya hampir selalu sama, yaitu Anda makan suatu sup kubis, yang bisa dibuat dari sayuran-sayuran dasar misalnya tomat, bawang, cabai, wortel, dan seledri, untuk sarapan dan makan siang, lalu kemudian mengkonsumsi makanan ringan untuk makan malam.

The cabbage soup diet itu pada dasarnya adalah suatu perencanaan puasa. Itu bisa mengarah pada penurunan berat badan yang cepat karena anda tidak makan terlalu banyak, kata Moore.

Cabbage Soup Diet: Contoh Soup

Cabbage soup diet mengharuskan anda untuk makan soup sayuran kubis saat sarapan dan makan siang. Sebagian besar dari versi cabbage soup diet mengatakan untuk makan soup sebanyak yang anda mau, kata Moore. Berikut ini salah satu versi dari cabbage soup diet:

Hari pertama: Makan soup dan semua buah yang anda inginkan, kecuali nanas. Anda juga mungkin boleh meminum teh tanpa pemanis, jus cranberry, atau air.

Hari kedua: Makan soup dan sayuran segar pilihan anda dalam jumlah tidak terbatas, mentah ataupun dimasak, termasuk suatu kentang panggang dengan mentega. Tidak ada buah hari ini.

Pada hari ke limat dan enam, beberapa daging diperbolehkan dan para hari ketujuh, jika anda berhasil sampai sejauh ini, anda boleh makan malam dengan nasi coklat, sayuran, dan tentu saja, soup.

Cabbage Soup Diet: Pro dan Contra

Salah satu manfaatnya adalah bahwa kubis itu menyehatkan, dan pada diet ini anda boleh memakannya sebanyak yang anda inginkan. Kubis itu rendah dalam lemak dan kalori serta penuh dengan serat dan antioxidant misalnya vitamin C. Dan kemungkinan besar berat badan anda akan turun pada idet ini.

Diantara masalah dengan cabbage soup diet adalah bahwa sebagian besar orang itu sepertinya menjadi bosan setelah beberapa hari; ada begitu banyak kubis yang bisa anda makan. Kelemahan lainnya adalah bahwa soup kubis itu sangat tidak seimbang dalam gizi.

“Die ini sangat kurang dalam gizi-gizi penting misalnya protein, kalsium, dan vitamin B," kata Lona Sandon, RD, yang juga menjadi juru bicara untuk American Dietetic Association. “Anda akan menempatkan diri pada kekurangan gizi jika anda melakukan ini untuk jangka waktu yang lama.”

Masalah lainnya adalah bahwa tidak ada panduan untuk perubahan-perubahan gaya hidup, yang berarti bahwa siapapun yang berada pada cabbage soup diet itu sepertinya akan kembali menjadi gemuk begitu mereka berhenti mengikuti diet. “Tidak ada anjuran-anjuran untuk berolahraga atau perubahan-perubahan perilaku,” kata Moore. “Berat badan anda mungkin turun, tapi itu tidak akan bertahan lama.”

Terakhir, ada kemungkinan besar dari masalah-masalah perut kembung dan pencernaan. “Kubis bisa membuat anda merasa penuh dengan gas dan mengarah pada sakit perut,” kata Sandon.

Cabbage Soup Diet: Efek-efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Efek segera dari cabbage soup diet itu adalah penurunan berat badan yang cepat, yang mana itulah janji utamanya. Tapi masalahnya adalah bahwa penurunan yang cepat itu sepertinya tidak bisa dipertahankan karena tidak ada tips mengenai pengaturan berat badan atau pola makan yang sehat. Itu berarti bahwa penurunan berat badan yang cepat akan diikuti dengan penambahan berat badan yang cepat, yang kemudian bisa mengarah pada diet yo-yo.

Yang lebih buruk lagi, jika seseorang tetap berada pada jenis diet yang tidak seimbang ini untuk jangka waktu yang lama, dia bisa mengalami berbagai masalah. “Selama suatu periode waktu, tidak mendapatkan protein yang cukup itu bisa mengarah pada pengurangan kandungan protein di dalam otot-otot jantung anda,” kata David J.A. Jenkins, MD, PhD, ketua, nutrisi dan metabolisme di University of Toronto. “Itu bisa mengarah pada perubahan-perubahan besar dalam keseimbangan mineral, dan kemudian bisa mengarah pada arrhythmia, yang mungkin bisa fatal,” Dr. Jenkins memperingatkan.

Jika anda adalah seorang penggemar dari cabbage soup, itu mungkin suatu cara yang bagus untuk memulai makan dan mengurangi nafsu makan — jika anda berada pada suatu diet yang sangat seimbang. Tapi saat cabbage soup itu adalah inti dari seluruh diet, kemungkinan besar itu tidak akan menjadi suatu situasi yang menguntungkan.