The Body for Life Diet

Body for Life Diet adalaah suatu program latihan dan nutrisi yang diciptakan oleh Bill Phillips, pendiri dari EAS, yaitu suatu perusahaan nutrisi-performa, dan penulis dari Body for Life, sebuah buku bestseller tentang program tersebut.

Body for Life Diet: Apa itu?

The Body for Life diet adalah sebuah program nutrisi dan latihan selama 12 minggu. Komponen asupan dari program menganjurkan untuk memakan makanan kecil yang terdiri dari lean protein dan karbohidrat-karbohidrat yang sehat setiap beberapa jam sekali, sampai enam kali per hari. Komponen latihan dari program terdiri dari 45 menit weight training tiga hari seminggu, divariasikan dengan 20 menit latihan erobik tiga hari seminggu. Pada hari ketujuh, anda boleh makan apa saja dan tidak berolahraga.

Body for Life Diet: Bagaimana Cara Kerjanya?

Menurut Phillips, the Body for Life diet itu di dasarkan pada penelitian bahwa anjuran untuk memakan makanan yang lebih kecil dengan frekuensi yang lebih sering akan mempercepat metabolisme anda dan membantu anda mempertahankan level energi agar tetap stabil sepanjang hari.

“Setiap kali anda makan, anda mendapatkan sedikit peningkatan metabolic,” kata Amy Lanou, PhD, seorang ahli gizi dan asisten profesor dibidang kesehatan dan kesejahteraan di University of North Carolina, Ashville. “Saat anda melakukan itu, anda tidak punya banyak jeda antara waktu makan, dan anda membakar bahan bakar pada suatu tingkat yang lebih cepat.”

The Body for Life diet juga menekankan keseimbangan antara protein dan karbohidrat. Menurut Body for Life diet, protein memantapkan level insulin, yang membantu mempertahankan level energi agar tetap stabil sepanjang hari, dan juga bisa membantu mengurangi nafsu makan anda.

Komponen weight training dan latihan cardio dari Body for Life diet adalah ditujukan untuk membakar lemak, meningkatkan metabolisme, dan mengubah bentuk tubuh anda.

Body for Life Diet: Contoh Menu Satu Hari

Suatu menu harian mungkin akan menyertakan sebuah sarapan burrito; sepotong nutrition snack bar; sepotong turkey sandwich dan apel untuk makan siang; segelas shake nutrisi sebagai cemilan kedua; steak, sayuran rebus, dan ubi jalar untuk makan malam; serta pudding nasi sebagai snack terakhir. Air diajurkan untuk setiap kali makan dan ngemil.

Snack-snack yang dianjurkan menyertakan produk-produk dari perusahaan nutrisi-kinerja milik Phillips, termasuk the Myoplex nutrition bar dan the Myoplex shake.

Body for Life Diet: Pro

“Banyak orang yang telah terbantu dengan hasil karya Phillips,” kata Lanou. Web site nya punya testimoni dan photo dari orang-orang yang telah berpartisipasi dalam the Body for Life diet.

Juga terdapat komponen-komponen menyehatkan bagi rekomendasi-rekomendasi nutrisional the Body for Life diet. “Diet ini sangat tinggi dalam sayuran dan whole grain,” kata Lanou.

Faktor lain: “Jika dibandingkan dengan banyak diet lain, the Body for Life diet itu lebih mudah untuk dijalani,” kata ahli gizi Lona Sandon, MEd, seorang juru bicara untuk American Dietetic Association. “Diet ini lebih bervariasi dibanding diet lain sehingga memperkecil kemungkinan anda untuk menjadi bosan. Orang-orang bisa tetap menjalaninya untuk jangka panjang.”

Body for Life Diet: Contra

“Masalah terbesar saya dengan Body for Life diet adalah bahwa itu terlalu tinggi dalam protein,” kata Lanou. “Diet ini punya sekitar 40 sampai 50 persen kalori harian dari protein. Sedangkan kita hanya membutuhkan 10 sampai 15 persen.” Jumlah protein hewani yang berlebihan, kata Lanou, telah dihubungkan dengan sejumlah penyakit kronis misalnya diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

The Physicians Committee for Responsible Medicine mengkritik diet ini karena terlalu menekankan pada protein.

Hal lain yang berpotensi menimbulkan masalah bagi sebagian orang mungkin adalah penekanan pada latihan yang intensif. “Ini sepertinya lebih banyak tentang latihan ketimbang diet,” kata Lanou. “Dan meski ada beberapa petunjuk mengenai penyesuaian latihan menurut kebutuhan individual, akan tetapi akselerasi untuk latihan intensif mungkin terlalu tinggi bagi sebagian orang yang sedentary.”

Body for Life Diet: Efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang

“The Body for Life diet itu sepertinya akan membantu anda untuk mendapatkan otot, mengurangi berat badan, dan membantu mempercepat metabolisme anda dalam jangka pendek,” kata Lanou. Efek-efek jangka panjangnya sepertinya juga positif. “Dalam banyak cara, program ini cukup bertanggung jawab,” kata Lanou. “Menggunakan sesuatu seperti ini untuk mengurangi berat badan dan menjadi fit adalah suatu ide yang bagus, terutama jika anda mengganti anjuran diet dengan yang punya protein lebih sedikit. Itu akan menyehatkan.”

The Body for Life diet adalah suatu program yang bisa digunakan untuk jangka panjang, tidak seperti banyak fad diet lainnya yang menjanjikan hasil-hasil yang cepat hanya untuk berakhir dengan kegagalan dan berat badan yang kembali naik.