The Baby Food Diet

Siapa yang belum pernah mencicipi makanan bayi satu atau dua kali? Tapi pernahkah anda memikirkan tentang memakannya pada setiap kali makan?

Para pendukung fad diet the Baby Food Diet mengusulkan untuk membuat makanan bayi sebagai suatu makanan utama untuk mengontrol berat badan, terutama untuk memuaskan craving. Itu tampaknya telah menarik perhatian di Hollywood: bintang-bintang seperti Jennifer Aniston melaporkan telah mendapatkan kesuksesan darinya.

Tapi, bahkan Web site milik fad diet ini sekalipun telah mengingatkan bahwa ini bukanlah suatu perencanaan untuk mengurangi berat badan.

“Apa yang menurut saya menarik tentang diet ini adalah ini adalah suatu diet maintenance. Sebelum anda menjalani the Baby Food Diet, anda harus mengikuti the Fat Loss for Idiots diet untuk mengurangi berat badan,” menurut pengamatan Andrea Giancoli, RD, seorang koordinator gizi untuk Los Angeles Unified School District di California dan juru bicara untuk the American Dietetic Association. “Point utamanya adalah bahwa ini adalah cara untuk menjaga agar anda tetap langsing. Makanan bayi itu adalah makanan cepat saji yang mudah.”

Mungkin adalah suatu ide yang bagus untuk mengganti satu atau dua kali makan sehari dengan makanan bayi, kata Dariella Gaete, RD, pemilik dari Eat Freely Nutrition Counseling and Consulting yang berbasis di Long Beach, California, ini hanyalah “diet tidak realistis, tidak memuaskan lainnya.”

The Baby Food Diet: Bagaimana Cara Kerjanya?

Pengontrolan porsi adalah suatu bagian yang penting dari kesuksesan diet bagi siapapun. Para pengikut the Baby Food Diet bergantung pada fakta bahwa makanan bayi itu sudah disajikan dalam paket-paket kecil, yang mungkin membantu orang-orang untuk memonitor jumlah makanan yang mereka makan.

Tapi, saat ini belum adalah panduan spesifik yang berhubungan dengan the Baby Food Diet menyangkut masalah berapa banyak makanan bayi yang boleh dimakan per hari. Sebagian orang mungkin memakan makanan bayi sepanjang hari dengan satu makan malam yang besar dan sehat, sedangkan yang lain bisa memilih beberapa mangkuk makanan bayi dari pada makanan biasa, ditambah satu satu mangkuk saat ngemil.

The Baby Food Diet: Contoh Diet

Berikut ini sekedar contoh makanan bayi untuk menu diet. Dari pada sarapan dan makan siang, anda mungkin mencoba beberapa mangkuk ubi jalar, bubur buah dan sayuran, misalnya bayam dan kacang buncis. Web site the Baby Food Diet menyarankan anda untuk mencoba mangkuk makanan bayi yang lebih besar karena makanannya tidak terlalu halus, jadi itu mungkin lebih memuaskan, dan pastikan untuk menyertakan daging ke dalam pilihan makanan bayi anda.

The Baby Food Diet: Pro

Ada beberapa keuntungan dari the Baby Food Diet:

  • Buah dan sayuran. Sebagian besar varietas makanan bayi itu terdiri dari buah dan sayuran. Memperbanyak ngemil buah juga sayuran dan meningkatkan porsinya dalam diet harian itu secara umum adalah suatu langkah dalam arah yang benar.
  • Pengontrolan porsi. Bagi orang yang membutuhkan bantuan untuk membatasi jumlah makanan yang mereka makan, bahkan untuk buah dan sayuran, mangkuk-mangkuk kecil dan paket-paket plastik dengan ukuran sajian terbatas bisa jadi bermanfaat.
  • Bebas bahan tambahan. Makanan bayi itu umumnya bebas dari bahan kimia seperti yang ditambahkan pada makanan orang dewasa.
  • Solusi craving. Makanan bayi bisa menjadi suatu jawaban yang baik untuk craving terhadap cemilan. Ingin sesuatu yang manis-manis? Ambil satu mangkuk kecil buah persik atau saus apel.

The Baby Food Diet: Contra

Ada beberapa keprihatinan mengenai the Baby Food Diet:

  • Kurang serat. Wanita seharusnya mendapatkan sekitar 25 gram serat per hari untuk kesehatan optimal. Makanan bayi itu diproses dan seringkali disaring, sehingga pilihan anda kemungkinan besar kurang dalam serat. Periksa paketnya, tapi mungkin akan sulit untuk memenuhi target serat anda pada makanan bayi saja.
  • Biaya. Meskipun secara umum makanan bayi itu bermanfaat, tapi untuk membeli makanan bayi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan orang dewasa setiap hari bisa jadi mahal, kata Giancoli. Anda bisa membuat makanan yang sama dirumah untuk biaya yang lebih murah, tapi nantinya anda kehilangan unsur built-in pengontrolan porsi.
  • Bukan untuk  mengurangi berat badan. Diet ini ditujukan untuk mempertahankan penurunan berat badan, bukan untuk mengurangi. Bahkan, kata Giancoli, ada suatu anjuran yang kuat bagi peserta diet ini untuk lebih dulu mengurangi berat badan sebelum mereka mengikuti the Baby Food Diet.
  • Kebosanan dan keberlangsungan. Ya, suatu diet yang sehat membutuhkan pengontrolan porsi dan pilihan makanan yang lebih sehat, tapi rasa lapar dan bosan adalah musuh dari kesuksesan diet — suatu resiko dalam diet ini, kata Gaete. “Kurangnya serat, lemak, dan protein akan menyebabkan makanan di cerna dengan cepat, membuat orang cepat lapar dan nantinya rentan terhadap binging,” kata Gaete. “Selain itu, makanan bayi itu sangat lembut dan ada proses mengunyah minimal yang terlibat, jadi seseorang akan merasa tidak puas dan sangat ingin memakan yang lain.” Giancoli juga ragu bahwa adalah suatu perencanaan yang tidak realistis untuk memakan makanan bayi seumur hidup. Sebagai suatu aturan, para ahli diet menganjurkan untuk menciptakan suatu diet dan gaya hidup yang sehat dan bisa dipertahankan dengan mudah untuk waktu yang lama.

Fad Diet: Efek-efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Ini bukanlah suatu perencanaan pola makan yang telah di uji dalam cara apapun: belum ada bukti bahwa diet ini mendukung maintenance berat badan dan tidak mungkin ada cara untuk tahu apakah itu akan mempengaruhi anda untuk jangka waktu yang lama.

Web site the Baby Food Diet tidak menawarkan research apapun mengenai efektivitas diet, meski dinyatakan jelas bahwa diet ini bukanlah untuk mengurangi berat badan.

Giancoli juga merasa khawatir dengan efek jangka panjang dari diet pada sistem pencernaan orang dewasa. “Bayi-bayi belum memiliki suatu sistem pencernaan yang sempurna. Orang dewasa memilikinya, jadi kita tidak membutuhkan makanan bayi. Sistem pencernaan kita itu bagus dalam mengurai makanan-makanan kompleks. Anda tentu tidak ingin mengistirahatkan pencernaan anda.”

The Baby Food Diet adalah suatu pendekatan tipuan lainnya. Menurut para ahli gizi, akan lebih baik untuk tetap mengisi tubuh anda dengan makanan-makanan utuh — buah, sayuran, whole grain, dan lean protein.