Supplement untuk Diet
Berat badan yang menurun itu pasti bisa meningkatkan kesehatan anda secara dramatis, baik secara fisik maupun emosional. Tapi mungkin prosesnya agak lambat.
Jadi, tidak mengherankan jika banyak orang yang ingin menggunakan supplement diet untuk mempercepat proses penurunan berat badan.
Produk-produk diet yang tersedia dipasaran itu sangat beragam, mulai dari yang mengklaim bisa mengurangi nafsu makan, menghalangi penyerapan lemak, dan meningkatkan metabolisme.
Namun untuk saat ini, para ahli diet umumnya tidak merekomendasikan berbagai produk yang dipasarkan sebagai supplement diet ini, karena umumnya masih belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung klaim-klain tersebut.
Selain itu, supplement diet tertentu misalnya ephedra, mungkin malah bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke. (Ephedra juga dikenal sebagai ma huang).
Akan tetapi, ada beberapa suppplement diet yang memang sudah terbukti secara ilmiah.
Supplement mana sajakah yang mungkin aman dan bisa membantu selama berdiet?
Berikut ini rangkuman dari enam produk yang bisa anda beli di apotik atau toko obat yang secara ilmiah telah terbukti bisa membantu proses penurunan berat badan:
- Kalsium
- Serat
- Conjugated linoleic acid (CLA)
- Extract teh hijau
- Makanan pengganti
- Orlistat
Tentu, anda tetap harus ingat bahwa sebelum mengkonsumsi supplement-supplement ini atau supplement apapun, konsultasikan dulu dengan dokter.
Sebab, supplement juga mungkin bisa menimbulkan efek samping dan mengganggu proses pengobatan yang sedang anda jalani.
Dan saat tiba waktunya untuk menurunkan berat badan, tidak ada jalan pintas. Pola makan yang sehat dan beraktivitas fisik secara teratur itu seharusnya tetap menjadi pondasi dari setiap program diet untuk menurunkan berat badan.
Supplement Diet: Calcium
Tulang yang sehat, mungkin adalah hal pertama yang muncul di kepala saat anda mendengar kata kalsium. Mineral ini sebenarnya juga mungkin bisa membantu anda untuk menurunkan berat badan, sambil tetap mempertahankan otot.
Memang, beberapa penelitian tidak menemukan adanya hubungan antara konsumsi kalsium dengan penurunan berat badan.
Namun, "ada beberapa penelitian yang telah menunjukkan manfaat dari mengkonsumsi 3 sajian produk susu rendah lemak per hari, termasuk untuk menurunkan berat badan," kata Toby Smithson, RD, salah seorang juru bicara untuk American Dietetic Association.
Penelitian-penelitian tersebut "menunjukkan bahwa proses penurunan berat badan akan meningkat jika mengkombinasikan antara diet pengurangan kalori dengan makanan-makanan produk susu rendah lemak, dibanding jika hanya mengkonsumsi supplement kalsium saja," kata Smithson.
Itu tidak berarti bahwa supplement kalsium mungkin tidak bisa membantu anda dalam usaha menurunkan berat badan.
Dalam salah satu analisis, para peneliti menemukan bahwa wanita yang berdiet dan mengkonsumsi 1000 mg supplement kalsium per hari, rata-rata berat badannnya turun lebih banyak dan punya lemak tubuh yang lebih sedikit dibanding wanita yang tidak mengkonsumsi supplement kalsium.
Meski perbedaan dalam jumlah penurunan berat badan dan lemak yang hilang pada kedua kelompok tersebut tidak significant, namun ada trend yang mensugestikan adanya kemungkinan hubungan antara supplement kalsium dan penurunan berat badan.
Karena penelitian mengenai kalsium dan penurunan berat badan telah memberikan hasil yang bertentangan, anda bisa berharap bahwa penelitian lanjutan akan terus dilakukan untuk menyelidiki hubungan ini.
Para peneliti yang telah menemukan hubungan antara kalsium dan penurunan berat badan itu berkesimpulan bahwa, kalsium mungkin berperan dalam proses pencernaan dan penyimpanan lemak.
Selain itu, penurunan berat badan yang telah diamati pada orang-orang yang mengkonsumsi produk susu mungkin ada hubungannya dengan jenis protein dan magnesium tertentu, dua mineral yang banyak terdapat dalam produk susu. Tapi sampai sejauh ini, kesimpulan ini belum terbukti.
Supplement Diet: Conjugated Linoleic Ccid (CLA)
Memang betul, menggunakan sejenis lemak sebagai supplement untuk diet itu mungkin kedengarannya aneh. Tapi mungkin saja efektif.
Conjugated linoleic acid, yaitu sejenis lemak yang terbentuk secara natural di dalam sejumlah kecil produk susu dan daging, adalah suppelement diet yang mungkin saja efektif, tapi mungkin juga akan menimbulkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan.
Beberapa penelitian menemukan bahwa suppelement diet CLA bisa membantu menghilangkan lemak dan menambah lean body mass. Saat sekelompok orang yang overweight mengkonsumsi 3,2 gram CLA selama enam bulan, lemak tubuh mereka berkurang lebih banyak dibanding mereka yang tidak mengkonsumsinya.
Banyak ahli yang menginginkan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki tingkat efektivtas dan keamanan dari CLA sebagai supplement diet.
Penelitian mengenai CLA telah menunjukkan adanya efek samping, umumnya disebabkan karena jenis lemak ini mirip dengan trans fat. Sebagai contoh, test darah menunjukkan bahwa peradangan bisa jadi lebih tinggi pada orang yang mengkonsumsi CLA, dan CLA mungkin memberikan efek negatif terhadap kolesterol dan liver.
Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum anda menggunakan CLA sebagai supplement diet.
Supplement Diet: Serat
Saat ingin menurunkan berat badan, suppelement diet bisa membantu anda untuk merasa kenyang lebih lama sehingga mempermudah anda untuk mengurangi kalori. Dan saat tiba waktunya untuk tetap merasa kenyang, serat adalah sahabat anda.
"Zat-zat yang bisa menunda perut agar tidak menjadi kosong dan tetap berada di dalam perut lebih lama itu secara teoritis akan membuat anda merasa kenyang lebih lama," kata Sasha Stiles, MD, seorang ahli obesitas di Tufts Medical Center. "Ada cukup banyak penelitian yang menunjukkan bahwa sejumlah serat, misalnya bran atau psyllium, bisa melakukan hal ini. Tapi jangan kebanyakan."
Sebuah penelitian terakhir menemukan bahwa orang-orang yang overweight dan obese yang mengkonsumsi supplement serat diet setiap hari melaporkan bahwa mereka merasa lebih kenyang setelah makan dibanding orang-orang yang tidak mengkonsumsinya, dan ada trend yang menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi suppelement serat bisa menurunkan berat badan lebih banyak.
Jika anda memutuskan untuk meningkatkan jumlah serat melalui makanan atau supplement diet, pastikan untuk menambahkannya secara bertahap. Dan minum air yang banyak untuk menghindari konstipasi.
The National Academy of Sciences Institute of Medicine merekomendasikan pria yang berumur di bawah 50 tahun untuk mengkonsumsi 38 gram serat per hari, dan 30 gram setelah berumur diatas 50 tahun. Wanita yang berusia dibawah 50 tahun sebaiknya mengkonsumsi 25 gram serat per hari, dan 21 gram per hari setelah berusia diatas 50 tahun. Namun orang umumnya hanya mengkonsumsi setengah dari jumlah ini.
Supplement Diet: Extract Teh Hijau
Anda mungkin sudah pernah mendengar bahwa teh hijau itu banyak mengandung antioxidant. Tapi yang mungkin belum anda ketahui adalah bahwa teh hijau itu juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Meski Smithson memperingatkan bahwa belum penelitian yang cukup untuk membutuktikan efektivitas dari extract teh hijau sebagai supplement diet, namun... "ada sejumlah pendapat yang mengatakan bahwa mengkonsumsi extract teh hijau itu mungkin bisa memicu penurunan berat badan, karena teh hijau bisa mempengaruhi tingkat penggunaan dan pengeluaran energi tubuh. Komponen-komponen di dalam extract teh hijau yang telah terbukti memberikan efek pada penurunan berat badan itu adalah catechin, kafein, dan theanine." Jadi, teh hijau yang telah dihilangkan kafeinnya (decaffeinated) mungkin tidak akan seefektif teh hijau biasa.
Memang, tidak semua penelitian memberikan hasil yang sama. Tapi penelitian terakhir menemukan bahwa supplement extract teh hijau bisa membantu para pria dan wanita yang obese untuk menurunkan berat badan dan body mass index (BMI) mereka. Teh hijau juga mungkin membantu mereka untuk mempertahankan berat badan yang sudah turun tersebut.
Teh hijau juga bisa membantu mengurangi bahwa dari lemak perut, yang telah dihubungkan dengan meningkatnya resiko dari kematian. Tidak hanya itu, exract teh hijau juga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol "jahat" (LDL).
Supplement Diet: Makanan Pengganti
Para ahli umumnya setuju bahwa makanan pengganti itu adalah supplement diet yang paling terbukti khasiatnya.
Tapi makanan-makanan ini hanya efektif jika digunakan sesuai petunjuk. Dalam banyak program diet, makanan-makanan pengganti ini digunakan sebagai menu untuk sarapan dan makan siang, dan mungkin dengan sedikit tambahan buah segar. Sedangkan untuk makan malamnya, anda dibolehkan untuk makan makanan biasa dengan jumlah kalori yang dibatasi.
"Ada banyak bukti mengenai manfaat dari makanan pengganti, ini adalah strategi yang efisien dan aman bagi sebagian orang," kata Steven R. Smith, MD, seorang professor dan assistant untuk direktur executive dari clinical research di Pennington Biomedical Research Center.
"Bagi mereka yang menggunakan strategi ini, ada cukup bukti untuk kesuksesan jangka panjang," kata Smith. "Penyebab untuk hal ini adalah simple, yaitu karena program diet seperti ini terstruktur dan mengijinkan orang untuk tetap bisa menikmati makanan yang mereka sukai saat makan malam."
Supplement Diet: Orlistat
Secara teknis, Orlistat itu adalah obat, bukan supplement. Tapi penggunaannya sudah disetujui oleh FDA untuk dijual bebas tanpa resep, sehingga orang-orang menganggapnya sebagai supplement.
"Ini adalah salah satu suppelement yang mempunyai data untuk membackupnya, kata Caroline Apovian, MD, direktur dari Center for Nutrition and Weight Management di Boston Medical Center. "Orlistat memblockir 25% dari lemak yang dimakan agar tidak terserap. Anda bisa mengandalkan data ini."
Orlistat membantu orang-orang untuk menurunkan berat badannya selama mereka tetap menjalani diet dan berolahraga.
Namun Orlistat juga mempunyai beberapa efek samping awal yang tidak menyenangkan. Jadi pastikan untuk menggunakannya sesuai petunjuk, untuk meminimalkan masalah yang mungkin akan muncul.
Pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum anda mengkonsumsi supplement diet apapun. Hindari produk-produk yang mengandung kafein berlebihan, sebab bisa menimbulkan efek samping, misalnya meningkatnya detak jantung dan tekanan darah tinggi.