Protein
Selain karbohidrat dan lemak, tubuh anda juga membutuhkan protein, sebuah gizi yang menghasilkan amino acids essensial dan non-essensial, yang penting untuk kesehatan.
Tubuh anda memproduksi 13 amino acids non-essensial, yang tidak tersedia dalam makanan. Agar tubuh bisa memproses protein dengan benar, makanan-makanan yang anda makan harus mengandung sembilan amino acids essensial yang hanya tersedia melalui sumber-sumber makanan.
Bagaimana tubuh anda menggunakan protein dari makanan?
Protein membantu untuk mempertahankan dan mengganti jaringan-jaringan di dalam
tubuh, dan dia bisa ditemukan pada hampir semua jenis cell dan cairan yang
hidup. Otot, organ, dan sebagian besar hormon, dibuat dari protein.
Protein juga digunakan untuk memproduksi hemoglobin, cell darah merah yang membawa oxygen ke seluruh tubuh.
Protein juga digunakan untuk memproduksi antibodies yang memerangi infeksi dan penyakit, serta menjadi bagian integral dari kemampuan darah untuk mengental.
Anak-anak dan orang dewasa memerlukan protein dalam jumlah yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.
Sumber-sumber protein
Sumber-sumber protein yang bagus atau rendah lemak antara lain:
- Daging sapi, unggas, dan domba
- Ikan dan kerang-kerangan
- Keju, yogurt dan susu
- Telur
- Beans, peas, oats, dan legumes
- Tofu dan produk kedele
- Kacang-kacangan
Protein itu terbagi dua, yaitu protein lengkap (yang mensupply essential amino acids dalam jumlah yang cukup) dan protein tidak lengkap (yang kurang mengandung essential amino acids).
Daging, telur, dan susu, dianggap sebagai protein lengkap. Sedangkan sayuran, beans, dan produk-produk yang berasal dari tanaman dianggap sebagai protein tidak lengkap.
Namun, beberapa protein tidak lengkap bisa dikombinasikan untuk membuat protein lengkap. Misalnya antara nasi dan beans, peanut butter dan jelly, jagung dan beans, adalah contoh-contoh dari makanan protein lengkap.
Berapa banyak protein yang saya butuhkan?
Jumlah protein yang anda perlukan akan tergantung dari usia, kondisi medis, level aktivitas, dan ukuran tubuh anda.
Beberapa ukuran sajian dari protein antara lain:
- 3 sampai 4 ons daging masak, susu dan ikan
- 1/2 mengkuk dry beans, lentils, atau legumes
- 1 butir telur atau 2 sendok teh peanut butter, setara dengan 1 ons daging
Jika anda menjalani diet yang rendah lemak, pilihlah porsi protein rendah lemak, misalnya ikan, kerang-kerangan, pengganti telur dan produk-produk susu tanpa lemak.
Peranan protein dalam diet spesial
Meski banyak sumber protein yang bagus itu ditemukan dalam daging atau produk-produk hewani, namun mereka yang vegetarian masih bisa mendapat protein dalam jumlah yang cukup.
Vegetarian yang mengkonsumsi produk-produk susu dan telur masih bisa memilih berbagai jenis sumber protein dari tanaman dan hewan.
Sedangkan vegan yang hanya memakan makanan yang bersumber dari tanaman, bisa mengandalkan tofu, produk kedele, oats, beans, lentils, dan peanut butter untuk protein.
Orang yang makan protein terlalu banyak mungkin beresiko untuk mengalami kolesterol tinggi atau gout, sebuah gangguan pada persendian.
Diet yang tinggi protein, misalnya
Atkins Diet
dan Protein Power, juga telah berdampak pada masalah ginjal, karena tubuh harus
bekerja extra untuk memproses protein dalam dosis yang tinggi.
Diet yang tinggi protein mungkin juga tinggi dalam lemak, dan mungkin akan
mengarah pada penyakit jantung, menurut American Heart Association.
Jika anda merasa bahwa diet anda tidak bisa memberikan protein dalam jumlah yang cukup, konsultasikan dengan dokter atau seorang ahli gizi untuk meminta bantuan.