Fast Food Diet
Jika anda menyukai makanan cepat saji di restaurant fast food dan ingin mencari cara mudah untuk untuk menurunkan berat badan, maka Fast Food Diet ini mungkin cocok untuk anda.
Diet ini kedengarannya seperti muslihat, namun Stephen Sinatra, MD, seorang penulis dan ahli penyakit jantung yang merancang diet ini merasa bahwa anda bisa menurunkan berat badan dengan mudah melalui program diet ini, jika anda lebih teliti dalam memilih item-item yang ada di menu restaurant dan berolah raga secara teratur.
Pada dasarnya, Fast Food Diet adalah diet selama enam minggu yang dirancang untuk membuat anda lebih cerdas dalam memilih menu yang lebih sehat dari hampir semua jenis menu makanan cepat saji, mulai dari sarapan, makan siang, makan malam, atau cemilan.
Di dalam buku diet ini juga disertakan berbagai tips untuk memilih makanan yang sehat dari berbagai jenis restaurant.
Program diet ini menawarkan metode yang mudah bagi mereka yang sibuk, senang makan diluar, dan menyukai makanan cepat saji yang lezat dan meyakinkan, tapi tetap ingin menjaga pola makan yang sehat atau menurunkan berat badan.
Pada dasarnya, Sinatra pasti lebih suka jika pasiennya, dan 80 juga orang lainnya yang senang makan di restaurant cepat saji setiap hari, untuk lebih memilih menikmati pola makan sehat yang dipenuhi dengan buah, sayuran, susu dan daging yang rendah lemak. Tapi dia menyadari bahwa untuk banyak orang, hal ini tidak realistis.
"Orang-orang menyukai makanan cepat saji karena rasanya lezat dan harganya terjangkau, serta apapun yang dikatakan oleh para dokter dan ahli gizi, mereka tetap makan disana," kata Sinatra.
"Jadi, mengapa tidak membantu mereka dengan mengajarkan cara memilih makanan cepat saji yang lebih sehat? Jika kita memberikan kebebasan pada orang-orang untuk lebih bijak dalam memilih makanan, itu bisa menjadi sebuah langkah yang benar untuk menuju peningkatan kesehatan dan penurunan berat badan."
Apa saja yang boleh anda makan?
Fast Food Diet ini mengijinkan anda untuk tetap menikmati chicken sandwiches, chili, baked potatoes, fruit parfaits, bahkan junior burgers. Tapi makanan dan minuman yang banyak mengandung lemak tak sehat dan pemanis buatan tidak diperbolehkan.
Tapi anda mungkin tidak akan merindukan makanan dan minuman tersebut. Sebab, Sinatra menawarkan makanan pengganti yang lebih sehat, dan berbagai tips untuk mengurangi lemak dan kalori, sambil tetap menikmati diet yang sebagian besar berasal dari restaurant cepat saji.
Program diet ini juga menyertakan beberapa resep simpel untuk makanan yang bernutrisi dan bisa dibuat hanya dalam 15 menit atau kurang, sebagai insentif bagi mereka yang sibuk agar lebih suka makan dirumah dari pada makan di restaurant fast-food.
Bagaimana cara kerja diet ini?
Program diet ini sangat mudah untuk diikuti, karena anda hanya tinggal memilih makanan dan minuman yang direkomendasikan (totalnya sekitar 1.500 kalori per hari), dan berolah raga dengan cara berjalan kaki sejauh 1 mil per hari.
"Kurangi sebanyak 250 kalori per hari dari menu makanan anda dan berjalanlah 1 mil per hari, dan hasilnya adalah pengurangan sebanyak 500 kalori per hari atau sekitar 1 pound berat tubuh per minggu. Mudah bukan?" kata Sinatra.
Jika anda mengikuti program diet ini secara konsisten, maka dalam satu tahun, berat badan anda bisa turun sebanyak 50 pound. Dan menurut penulis buku diet ini, anda tidak akan menjadi kelaparan. Dengan membuat pilihan yang lebih cerdas, anda tetap bisa menurunkan berat badan sambil menikmati makanan dan minuman favorit anda.
"Pisahkan ayam panggang sandwich dari gulungan roti gandum utuh, bubuhi dengan selada dan tomat, tanpa mayones, dan anda akan mendapatkan sandwich yang memuaskan dengan kalori yang lebih sedikit dibanding super berger," kata Sinatra.
Apa yang dikatakan oleh para ahli mengenai cara diet seperti ini?
"Jangan pernah mengatakan bahwa fast-food itu terlarang bagi diet, sebab jika anda sangat selektif dan mengatur porsi dengan hati-hati, makanan dari restaurant ini bisa cocok dengan program diet anda," kata Leslie Bonci, MS, RD.
Dia mengatakan bahwa progam Fast Food Diet ini realistis karena banyak orang yang tidak punya waktu untuk menyiapkan sendiri makanannya. Program diet ini juga menganjurkan untuk melakukan aktivitas fisik, yang merupakan bagian penting dari program diet untuk menurunkan berat badan.
Namun, dia menambahkan: "Saya rasa judul buku tersebut sedikit menyesatkan karena program diet ini tidak semuanya berisi tentang fast food, dan sebagian orang mungkin akan berpikir bahwa mereka bisa terus makan apapun yang mereka sukai."
Faktanya adalah, memang sulit untuk memenuhi pola makan sehat seperti yang direkomendasikan saat anda selalu makan di restaurant cepat saji.
Jadi, Bonci menyarankan untuk menggunakan program diet ini sebagai panduan dalam memilih makanan terbaik saat makan di restaurant cepat saji, sambil terus berusaha untuk makan lebih banyak buah dan sayuran. Dan untuk memastikan bahwa anda bisa mendapatkan semua nutrisi yang anda perlukan setiap hari, sertakan makanan masakan rumah setiap minggu.
"Saat mempersiapkan sendiri makanan dirumah, maka anda akan tahu bahan apa saja yang terdapat di dalamnya, dan bisa mengontrol jumlah kalori dan lemak serta menambahkan buah, sayuran, dan serat dengan jauh lebih mudah," kata Bonci.
Bonci juga mengingatkan para peserta diet untuk mengurangi minuman yang mengandung pemanis sebagai bagian penting dari penyeimbangan.
Dia menambahkan, "ada begitu banyak kalori hampa dalam minuman yang mengandung pemanis dan soda, yang jika dikurangi, ini saja sudah cukup untuk memotong kalori dengan mudah dari menu diet."
Mungkin sulit untuk membayangkan bahwa berat badan anda bisa turun melalui diet yang penuh dengan fast-food. Dan untuk mendapat hasil yang terbaik, gunakan program Fast Food Diet ini sebagai panduan dalam memilih menu di restaurant cepat saji, dan tambahkan dengan makanan sehat di rumah.
Bonci mengatakan: "Rahasia untuk membuat diet jadi efektif itu adalah dengan mengikutinya secara konsistent dan melakukan penyesuaian sehingga bisa mempercepat proses penurunan berat badan. Gunakan panduan ini sebagai navigasi untuk memilih makanan di restaurant cepat saji dan mengurangi kalori."