Diet 3 Jam

Diet 3 jam atau 3-Hour diet adalah program diet yang di dasari oleh konsep bahwa cara terbaik untuk menurunkan berat badan itu adalah dengan makan lebih sering (3 jam sekali) dalam porsi yang kecil.

Diet ini dirancang oleh Jorge Cruise dipertengahan tahun 2000-an. Semasa kanak-kanak Cruise mengalami obesitas, dan meski dia tidak pernah mengikuti pelatihan nutrisi secara formal, namun dia berhasil menurunkan berat badan, membentuk tubuhnya, dan menjadi seorang ahli diet.

Selain menjadi penulis dari The 3-Hour Diet, Cruise juga adalah penulis dari buku yang menjadi New York Times bestseller "8 Minutes in the Morning," menjadi kolumnis untuk USA Weekend Magazine, dan editor untuk Good Housekeeping magazine.

Diet 3 jam yang didesignnya ini didasari oleh prinsip bahwa pemilihan waktu makan itu lebih penting dibanding jenis makanan yang dimakan. Cruise berpendapat bahwa Body basal (baseline) Metabolic Rate (BMR) itu bisa ditingkatkan dengan cara makan setiap 3 jam sekali. Dan ini sangat penting agar tubuh membakar kalori lebih banyak.

Diet 3 jam ini menggunakan 3 prinsip, yaitu:

  • Sarapan maksimal 1 jam setelah bangun tidur.
  • Makan setiap 3 jam sekali.
  • Berhenti makan 3 jam sebelum tidur.

Program diet 3 jam ini mengharuskan anda untuk makan 3 kali dan ngemil 2 kali sehari, dengan interval masing-masing 3 jam sekali. Diet ini juga merekomendasikan jenis makanan tertentu, namun tidak menyediakan menu untuk sehari-hari.

Cruise juga merekomendasikan untuk minum 8 gelas sehari. Pada diet ini, jumlah kafein tidak dibatasi, namun anda diharuskan untuk minum 2 gelas air untuk setiap 1 gelas kopi. Cruise mengatakan bahwa hal ini ditujukan untuk mengganti carian yang hilang akibat meminum kopi.

Fast-food, makanan beku, dan makanan yang sudah diproses memang diijinkan dalam diet ini, tapi hanya sesekali saja.

Salah satu kunci untuk sukses dalam menjalani diet 3 jam ini adalah dengan lebih dulu merencakanan menu makanan dan cemilan. Sebab dengan mengetahui apa yang akan anda makan nanti, itu bisa membantu anda untuk tetap mematuhi semua aturan dari diet ini.

Diet 3 jam ini bukanlah diet low carbohydrate, high protein, ataupun diet yang sangat rendah lemak. Diet ini mengharuskan menu makanan yang terdiri dari jumlah karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang. Penekanan lebih diutamakan pada pemilihan makanan yang tepat dan pengontrolan kalori.

Meski Cruise mengklaim bahwa jika diet ini diikuti dengan benar maka anda boleh makan apapun yang anda inginkan tapi tetap bisa menurunkan berat badan, namun jumlah kalorinya tidak boleh lebih dari 1.450 per hari. Menurut ahli nutrisi, ini adalah jumlah yang cukup untuk menurunkan berat badan secara perlahan namun pasti.

Cruise mengklaim bahwa siapapun yang mengikuti diet 3 jam ini maka berat badannya akan turun 2 lb (0,9 kg) per minggu, dan bisa mentargetkan lemak dibagian tubuh tertentu.

Aspek olahraga dari diet 3 jam ini agak membingungkan. Sebab pada awalnya Cruise mengklaim bahwa olahraga bukanlah bagian dari program ini, sehingga diet ini cocok untuk mereka yang mempunyai penyakit arthritis atau punya keterbatasan untuk bergerak.

Namun, dia juga mengatakan bahwa membangun otot itu sangat penting untuk menurunkan berat badan karena otot membutuhkan kalori dua kali lebih banyak dibanding lemak. Hal ini terjadi karena aktivitas metabolic lebih tinggi di dalam cell otot.

Pada akhirnya Cruise memang menyarankan anda untuk berolah raga selama menjalani diet 3 jam ini, yang berarti secara umum diet ini tidak cocok untuk mereka yang mempunyai penyakit arthritis atau punya keterbatasan untuk bergerak.

Fungsi

Jorge Cruise mengklaim bahwa diet 3 jam ini akan memprogram ulang BMR anda dan bisa menurunkan berat sebanyak 2 lb per minggu.

Menurut Cruise, jika tubuh terlalu lama tidak mendapat makanan, ini bisa memicu apa yang disebut sebagai mekanisme pertahanan terhadap kelaparan. Saat hal ini terjadi, maka tubuh akan mulai menghemat energi, yaitu dengan cara mengurang jumlah kalori dan lemak yang dibakar.

Memang benar bahwa mekanisme ini bisa menyebabkan tubuh menghemat energi. Namun, menurut American Dietetic Association, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa tidak makan lebih 3 jam itu bisa menyebabkan tubuh untuk memicu mekanisme kelaparan ini, atau bahwa makan setiap 3 jam itu akan mengubah BMR.

Cruise juga mengklaim bahwa anda bisa mentargetkan bagian tubuh tertentu untuk dirampingkan. Padahal belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa klaim ini benar, meski latihan tertentu mungkin bisa membentuk otot atau memberikan penekanan pada daerah tertentu.

Keuntungan

Diet 3 jam memberikan anda keuntungan dengan cara menyediakan rancangan menu makanan yang rendah kalori dan seimbang. Hal ini bisa sangat bermanfaat bagi mereka yang suka makan tidak teratur.

Metode dari diet 3 jam ini juga membantu anda untuk mengatasi kebiasaan makan berlebih. Sebab, diet ini mengharuskan anda untuk makan pada waktu yang telah ditentukan, sehingga anda tidak akan merasa terlalu lapar saat tiba waktu untuk makan berikutnya.

Mereka yang suka makan dimalam hari juga akan mendapatkan keuntungan dari aturan yang mengharuskan anda untuk berhenti makan 3 jam sebelum tidur.

Keuntungan lain yang bisa diberikan diet ini adalah makanan-makanan yang direkomendasikan adalah jenis makanan yang mudah di dapat. Selain itu, tidak ada biaya tambahan untuk menjalani diet ini.

Salah satu komplain umum mengenai diet ini adalah menu makanan yang terbatas kecuali anda bergabung dengan web site yang berbasis fee dan berhubungan dengan diet ini. Komplain lainnya adalah bahwa untuk menjalani diet ini, anda dianjurkan untuk membeli supplement diet dari Jorge Cruise.

Peringatan

Sama seperti diet lain, sebaiknya diskusikan dulu dengan seorang ahli medis mengenai pro dan kontra dari diet 3 jam ini sesuai dengan kondisi kesehatan anda, sebelum menjalaninya.

Resiko

Tampaknya hanya sedikit resiko yang mungkin akan timbul akibat dari menjalani diet ini.

Penelitian

Sebelum pertengahan tahun 2000, diet 3 jam ini belum muncul dan sampai tahun 2007, belum anda penelitian klinis mengenai diet ini.

Ada beberapa penelitian yang menyelidiki efek dari makan dalam porsi kecil dan lebih sering terhadap kesuksesan diet. Hasil penelitian ini cukup menggembirakan. Sehingga banyak ahli diet yang mendukung ide dari mendistribusikan kalori ke dalam 5 atau 6 kali waktu makan.

Tidak ada penelitian yang pernah dilakukan mengenai "menyetel ulang" MBR dengan cara makan lebih sering dalam porsi kecil. Para ahli nutrisi umumnya berpendapat bahwa orang-orang yang berhasil menurunkan berat badan melalui diet ini adalah lebih disebabkan karena jumlah kalori yang dibatasi 1.500 per hari, dan bukan karena efek dari penentuan waktu makan.

Namun, penentuan waktu makan mungkin memang bisa membantu orang-orang untuk mengubah kebiasaannya dalam cara yang konstruktif.