The Lemonade Diet

Satu diet yang meningkat dengan cepat (sekali lagi) dalam popularitas itu dikenal sebagai the Master Cleanse Diet atau the Lemonade Diet. The Lemonade Diet awalnya dikenal sebagai the Master Cleanse Diet, diciptakan tahun 1940-an dan di update tahun 1976, menurut Audrey Young, MS, RD, LDN, seorang ahli gizi di Newton, Mass.

Young mengatakan bahwa meski diet ini awalnya tidak dimaksudkan untuk menjadi diet pengurangan berat badan, tapi para selebritis yang telah berhasil mengurangi berat badannya melalui the Master Cleanse Diet/Lemonade Diet ini membantu membuat diet ini menjadi salah satu fad diet paling populer.

The Lemonade Diet: Bagaimana Cara Kerjanya?

The Lemonade Diet di design untuk membuang racun-racun dari dalam tubuh anda, yang mungkin disebabkan oleh suatu diet yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan pikiran negatif. "Targetnya adalah untuk mengeliminasi racun-racun dan limbah, dan membersihkan ginjal-ginjal anda," kata Young.

The Lemonade Diet mengklaim bisa membersihkan bukan cuma ginjal anda, tapi juga saluran pencernaan, kelenjar-kelenjar, persendian, otot, dan darah anda, membantu anda mengurangi berat badan dan menjadi lebih sehat dalam prosesnya.

Menurut Young, saat anda berada pada diet ini, setiap hari anda akan minum enam gelas air yang dicampur dengan organic maple syrup, jus lemon segar, dan cayenne pepper. "Juga terdapat suatu one-quart salt wash, atau saline wash, di pagi hari dimana anda menempatkan dua sendok garam di dalam satu quart air (lalu meminumnya)," katanya.

Orang-orang bisa terus berada pada the Lemonade Diet ini antara beberapa hari sampai 14 hari.

Pro dan Kontra: Apa yang di Katakan para Profesional Kesehatan

Young mengatakan bahwa tidak ada bukti mengenai efek positif apapun dari menjalani the Lemonade Diet-Master Cleanse Diet, namun ada banyak sekali efek negatifnya, antara lain:

  • Tidak ada kebutuhan real untuk detoksifikasi. Tidak ada bukti ilmiah bahwa anda perlu membantu tubuh untuk mendetoksifikasi dirinya. Young mengatakan bahwa liver anda melakukan suatu tugas yang cukup dalam membersihkan tubuh anda dari semua zat beracun, jadi detoksifikasi itu tidak perlu.
  • Anda akan mengalami kesulitan untuk mempertahankan berat badan yang sudah turun. Saat anda berada pada diet, tidak diragukan lagi bahwa berat badan anda akan menurun, tapi kemungkinan besar anda akan mendapatkan kembali setiap penurunan yang sudah terjadi. "Diet ini begitu ekstrem dan orang-orang hampir selalu kembali menjadi gemuk," kata Katherine Tallmadge, MA, RD, juru bicara untuk American Dietetic Association dan penulis dari Diet Simple: 192 Mental Tricks, Substitutions, Habits and Inspirations. "Kuncinya anda harus beralih ke cara hidup yang lebih sehat."
  • Anda akan mengalami kekurangan gizi. "Diet ini kurang dalam kalori, vitamin, mineral, dan gizi-gizi lain," kata Young. Saat anda tidak menyuplai tubuh anda dengan nutrisi yang dibutuhkannya, anda beresiko untuk menjadi kekurangan dalam area-area kunci.
  • Metabolisme anda akan melambat. "Karena tidak ada protein di dalam the Master Cleanse Diet, tubuh anda akan memanfaatkan otot-otot sebagai suatu sumber protein," kata Young. Saat anda kehilangan otot-otot, metabolisme anda melambat, dan anda akan menjadi lebih sulit untuk mempertahankan berat badan yang sehat dalam jangka panjang.
  • Anda mungkin mengalami berbagai gangguan kesehatan yang berbahaya. "Diet bisa jadi berbahaya jika anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, misalnya diabetes," kata Young. Bahkan pada orang yang sehat, Young menambahkan, itu bisa jadi tidak bijak, karena tidak mengajarkan anda kebiasaan makan yang sehat dan bisa menghasilkan metabolisme yang lebih lambat.

Jika anda berniat untuk mengikuti Lemonade Diet, maka anda mungkin ingin mempertimbangkannya.

Meski diet ini mungkin membantu anda mengurangi berat badan dalam jangka pendek, tapi berat yang akan anda kurangi utamanya terdiri dari air dan massa otot, menghasilkan metabolisme yang lebih lambat dan berpotensi menjadi lebih gemuk di masa-masa yang akan datang.