Martha's Vineyard Diet Detox

Dengan diet detox ini, anda akan meminum minuman-minuman hijau, memakan soup sayuran, melakukan enema, dan mengurangi berat badan. Tapi para ahli gizi beranggapan mengurangi terlalu banyak berat badan dengan terlalu cepat itu bukanlah cara yang sehat.

Para pakar kesehatan umumnya menyarankan bahwa orang-orang yang ingin melangsingkan tubuh seharusnya menargetkan pengurangan sekitar satu atau dua pound per minggu. Namun, sebuah buku tahun 2007 yang ditujukan untuk memberikan cara mengurangi berat badan dengan cepat dan membersihkan tubuh dari racun-racun, yang juga dikenal sebagai "detox," membuat kasus untuk mengurangi berat badan itu jadi jauh lebih cepat.

Detox: Tentang Martha’s Vineyard Diet

Dalam 21 Pounds in 21 Days: The Martha’s Vineyard Diet Detox, Roni DeLuz, seorang dokter naturopathic dan perawat, merancang sebuah program yang meonjolkan jus-jus, supplement, dan enema, dimana rata-rata orang berhasil mengurangi sekitar 24 pound hanya dalam waktu kurang dari satu bulan.

Perencanaan detox weight-loss ini di dasarkan pada suatu diet cairan, menyertakan jus-jus segar dan soup sayuran. Diet ini di fokuskan pada ide bahwa “slimy sludge” menumpuk di dalam usus, menyebabkan hingga 25 pound material racun untuk berkumpul di dalam organ pada banyak orang dan mengharuskan supplement tertentu, termasuk “green drinks,” “berry drinks,” enzim-enzim pencernaan, dan sebuah formula herbal pembersih.

Diet Detox: Contoh Menu

Jangan berharap untuk banyak mengunyah pada diet detox ini, melainkan anda akan meminum berbagai cairan, dan anda akan di “bilas.” Misalnya, pada jam 8 pagi, anda akan melakukan “Inner Cleanse Daytime Formula,” yang di ikuti oleh beberapa “liquid berry,” enzim-enzim pencernaan, teh herbal, dan segelas air minum.

Pada saat makan siang, bubur sayuran, dan pada makan malam, soup bubur, bersama denga cairan-cairan lain, yang berada pada menu. Anda akan meminum berbagai cairan sepanjang hari.

Diet Detox: Pro

Dalam jangka pendek, anda memang sepertinya akan melihat penurunan berat badan. Sebagian dari ini mungkin karena detox itu seringkali untuk membersihkan atau sering buang air, kata ahli gizi Susan Burke March, RD, seorang mantan direktur dari nutrition services di eDiets.com dan penulis dari Making Weight Control Second Nature: Living Thin Naturally.

Diet Detox: Kontra

March mengatakan bahwa mengurangi berat badan dengan cepat itu tidak selalu merupakan suatu cara yang sehat untuk melakukannya, karena menyebabkan dehydrasi atau menyebabkan anda menyerap gizi dengan buruk.

Selain itu, tidak ada basis ilmiah untuk ide bahwa anda perlu membersihkan usus dari endapan, kata ahli gizi Mary Beth Kavanagh, MS, RD, LD, seorang instruktur senior dibidang nutrisi di Case Western Reserve University in Cleveland, Ohio.

“Berat badan anda akan menurut dengan sangat cepat,” kata March. “Semua studi menunjukkan bahwa pengurangan berat badan dengan sangat cepat itu berhubungan dengan penambahan kembali berat badan dengan sangat cepat pula. Ada beberapa pengecualian, tapi untuk sebagian besar, orang-orang sehat ingin mengurangi 1 sampai 2 pound per minggu.”

Selain itu, pengurangan berat badan yang anda lihat pada timbangan mungkin hanyalah karena cairan yang kelur dari tubuh anda, karena ini adalah suatu diet yang rendah protein. “Anda akan kehilangan massa otot,” kata Kavanagh. “Tanpa protein di dalam diet, terdapat suatu masalah real yang menyangkut sistem immune. Kita tahu bahwa puasa lima hari tanpa protein apapun itu akan mulai mengganggu fungsi sistem immune anda.”

Diet Detox: Efek-efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang

“Saya tidak akan menganjurkan orang-orang untuk mengikuti diet ini,” kata ahli gizi Susan Kasik-Miller, MS, RD, dari Sacred Heart Hospital di Eau Claire, Wisc. Kasik-Miller mengatakan bahwa dia mengantisipasi bahwa pengurangan berat badan akan menghilang setelah orang-orang keluar dari program detox dan kembali ke pola makan dan minum yang lama.

Dia juga mengatakan bahwa program ini menekankan suatu cara makan yang sulit untuk dipertahankan. Meski penulis memang membahas tentang diet maintenance jangka panjang dengan makanan-makanan yang lebih tradisional, tapi fokus utama dari buku ini tidak menunjukkan pada pembaca cara untuk menyusun suatu perencanaan makan yang sehat dan seimbang.

Diet Detox: Sudut Pandang Penulis

Akan tetapi, penulis merasa bahwa di tahun-tahun yang akan datang, pada ahli gizi dan dokter akan mengubah pemikiran mereka mengenai program-program diet. "Diet detox memiliki suatu reputasi yang buruk. Kami mencoba untuk mengubah defenisi dari detox untuk nutrisi maksimal dalam dosis-dosis kecil," kata Roni DeLuz, RN, ND.

"Rata-rata orang yang melakukan program ini mendapatkan lebih banyak nutrisi dalam satu hari dibanding yang di dapat orang rata-rata orang dalam satu minggu."

Selain itu, karena diet-diet mereka yang banyak mengandung garam, orang Amerika umumnya mengandung terlalu banyak air, katanya. "Saya rasa tugas terberat bagi kita adalah mendidik orang-orang bahwa detox itu bukanlah puasa. Saya tidak bisa puasa — saya perlu makan," DeLuz menambahkan. "Banyak ahli gizi yang ketinggalan jaman. Ini adalah sebuah cara yang baru. Kami akan melihat hidup banyak orang yang berubah dengan detox."

Rekan penulisnya, James Hester, yang menjalani DeLuz's Martha's Vineyard ditahun 2003 dan saat ini melakukan program detox selama beberapa kali dalam setahun, setuju. "Saya mendapat 21 pound dalam 21 hari di sepanjang hidup saya, dan menurut saya itu lebih berbahaya dibanding mengurangi 21 pound dalam 21 hari," dia tertawa. "Enam tahun kemudian saya terlihat dan merasa lebih baik dibanding yang pernah saya rasakan di sepanjang hidup saya, jadi saya tidak bisa setuju dengan para ahli gizi mengenai hal ini."