Coenzyme Q

Apa manfaat dari makanan-makanan yang banyak mengandung gizi coenzyme Q bagi anda?

  • Mengembalikan kekuatan dari vitamin E
  • Membantu mencegah penyakit cardiovascula (saluran darah)
  • Menstabilkan gula darah

Kejadian dan faktor gaya hidup apa saja yang bisa mengindikasikan suatu kebutuhan untuk memperbanyak asupan makanan yang tinggi kandungan gizi coenzyme Q?

  • Gangguan-gangguan pada jantung misalnya angina, arrhythmia, atau tekanan darah tinggi
  • Gangguan-gangguan pada gusi
  • Tukak lambung
  • Tekanan darah tinggi

Sumber-sumber dari gizi coenzyme Q itu antara lain: ikan, daging-daging organ (misalnya liver, jantung, atau ginjal), dan porsi germ dari whole grain.

Apa itu Coenzyme Q?

Gizi yang menggairahkan ini sangat penting bagi kesehatan anda, terutama kesehatan jantung dan saluran darah anda.

Struktur kimiawinya ditemukan pada tahun 1957, dan semenjak saat itu, ada hampir 5.000 studi penelitian mengenai coenzyme Q yang telah dipublikasikan.

Di dalam tubuh makhluk hidup, jalur-jalur kimiawi sama yang menghasilkan vitamin E, vitamin K, dan asam folat itu juga menghasilkan coenzyme Q.

Meski tubuh manusia tidak bisa memproduksi sendiri vitamin-vitamin tersebut, tapi tampaknya tubuh kita bisa memproduksi coenzyme Q (menggunakan jalur-jalur metabolic yang disebut jalur-jalur skikimate dan chorismate).

Coenzyme Q itu juga disebut ubiquinone, dan seringkali dirujuk sebagai coenzyme Q10. Angka "10" yang mengikuti setelah namanya ini, merujuk pada suatu bagian spesifik dari struktur kimiawinya (yang disebut isoprene tail).

Apa Saja Fungsi Coenzyme Q?

Memproduksi Energi

Coenzyme Q berada pada jantung dari proses pembentukan energi dari cell-cell kita. Organelle-organelle khusus (organ-organ yang sangat kecil), yang disebut mitochondria, mengambil lemak dan zat-zat lain lalu mengonversinya menjadi energi siap pakai. Jalur-jalur proses ini membutuhkan coenzyme Q.

Di dalam sebagian cell, misalnya cell-cell jantung, proses pengubahan energi ini bisa membuat perbedaan antara hidup dan mati — dan begitu juga aktivitas dari coenzyme Q.

Melindungi Cell

Coenzyme Q itu adalah suatu antioxidant sangat mantap yang digunakan oleh tubuh untuk melindungi cell-cell dari oksigen yang merusak. Mekanisme pasti untuk efek perlindungan ini masih belum jelas.

Meski begitu, pengurangan lebih dari 95% kerusakan pada selaput-selaput cell telah ditunjukkan setelah dilakukan supplementasi dengan coenzyme Q.

Pelindungan antioxidant yang bisa diberikan oleh coenzyme Q telah menyadarkan para dokter untuk memanfaatkan gizi ini di dalam berbagai kondisi yang berhubungan dengan jantung, karena otot-otot jantung itu membutuhkan perlindungan khusus dari oksigen yang merusak.

Kondisi-kondisi tersebut antara lain arrhythmia, angina, serangan jantung, mitral valve prolapse, tekanan darah tinggi, penyakit saluran darah koroner, atherosclerosis, dan gagal jantung congestive.

Apa Saja Gejala dari Kekurangan Coenzyme Q?

Gejala-gejala dari kekurangan coenzyme Q itu belum diteliti secara penuh. Namun, kekurangan gizi ini telah diyakini berhubungan dengan berbagai gangguan pada jantung termasuk arrhythmia, angina, dan tekanan darah tinggi.

Masalah-masalah dalam pengaturan gula darah juga telah dihubungkan dengan kekurangan coenzyme Q, seperti juga masalah-masalah pada gingiva (istilah medis untuk gusi), dan tukak lambung.

Apa Saja Gejala dari Keracunan Coenzyme Q?

Sama seperti gejala-gejala dari kekurangan coenzyme Q, gejala-gejala dari keracunan coenzyme Q itu belum banyak diteliti.

Dalam sebuah studi yang melibatkan 5.134 pasien yang mengonsumsi 30 miligram coenzyme Q per hari, hanya kurang dari 1% pasien yang mengeluhkan ketidak nyamanan pada lambung, mual, diare, atau gangguan nafsu makan sebagai hasil dari supplementasi.

Sebagian textbooks melisting 800-1.000 miligram per hari sebagai titik awal yang mungkin untuk keracunan, tapi titik awal ini belum diuji secara menyeluruh di dalam studi-studi klinis. Jika dari sumber makanan saja, akan tidak mungkin untuk mendapatkan level dosis yang mencapai ratusan miligram ini.

Apa Dampak dari Pengolahan, Penyimpanan, atau Pemrosesan Terhadap Coenzyme Q?

Belum ada penelitian yang tersedia tentang dampak dari memasak, penyimpanan, atau pengolahan dari gizi ini.

Faktor Apa Saja yang Berkontribusi Terhadap Suatu Kekurangan Coenzyme Q?

Suatu variasi yang luas dari gangguan yang berhubungan dengan jantung meningkatkan resiko untuk kekurangan coenzyme Q.

Gangguan-gangguan tersebut antara lain arrhythmia, angina, serangan jantung, mitral valve prolapse, tekanan darah tinggi, coronary artery disease, atherosclerosis, dan gagal jantung congestive.

Gangguan-gangguan pada gusi (gingiva) dan tukak lambung juga bisa menjadi tanda dari kekurangan gizi ini.

Bagaimana Gizi Lain Berinteraksi Dengan Coenzyme Q?

Coenzyme Q memainkan suatu peranan kritis dalam menjaga persediaan vitamin E. Saat vitamin E dimanfaatkan dalam kinerjanya sebagai suatu antioxidant pelindung dari selaput-selaput cell kita, coenzyme Q bisa "mengisi ulang" nya, dan mengembalikan kemampuan antioxidant nya.

Penyakit Apa Saja yang Membutuhkan Penekanan Khusus pada Coenzyme Q?

Coenzyme Q mungkin memainkan suatu peran dalam pencegahan dan atau pengobatan dari penyakit-penyakit berikut ini:

  • Sebagian besar kondisi yang berhubungan dengan jantung, termasuk arrhythmia, angina, serangan jantung, mitral valve prolapse, tekanan darah tinggi, coronary artery disease, atherosclerosis, dan congestive heart failure
  • Kanker payudara
  • Diabetes
  • HIV+/AIDS
  • Kemandulan
  • Muscular dystrophy
  • Periodontal diseases (gangguan-gangguan pada gusi)
  • Tukak lambung (gastric ulcer)

Makanan Apa Saja yang Menyediakan Coenzyme Q?

Makanan yang mengandung coenzyme Q itu belum terdokumendasi dengan baik.

Namun, secara umum, coenzyme Q terdapat di dalam tiga jenis makanan dasar, yaitu ikan, daging organ termasuk liver, ginjal dan jantung, serta germ dari whole grain.

Sumber-sumber yang paling banyak mengandung coenzyme Q — misalnya jantung atau ginjal — mengandung sekitar 2-3 miligram coenzyme Q per ons jantung atau ginjal.

Germ dari grain, meski lebih sedikit mengandung coenzyme Q per ons nya, tapi juga mengandung vitamin E dalam jumlah 5-10 IU per ons, dan vitamin ini bekerja sama dengan coenzyme Q di dalam tubuh.

Apa Saja Rekomendasi Kesehatan Publik Saat ini untuk Coenzyme Q?

Saat ini belum ada rekomendasi-rekomendasi kesehatan publik untuk coenzyme Q.