10 Cara untuk Mendetoksifikasi Tubuh

Merasa loyo atau hilang keseimbangan? Punya masalah dengan kulit, sakit dan nyeri, atau gangguan pencernaan?

Sering mengabaikan kebiasaan-kebiasaan sehat akhir-akhir ini? Merasa kesulitan untuk mengurangi berat badan?

Itu mungkin karena sudah waktunya untuk bagi anda mendetoksifikasi tubuh.

Dipraktekkan selama berabad-abad oleh berbagai kebudayaan di seluruh dunia (termasuk ayurveda dan sistem pengobatan China) detoksifikasi adalah tentang mengistirahatkan, membersihkan dan menutisi tubuh dari dalam keluar.

Dengan membuang dan menghilangkan racun-racun, kemudian menutrisi tubuh anda dengan gizi-gizi yang menyehatkan, detoksifikasi bisa membantu melindungi anda dari berbagai penyakit dan memperbarui kemampuan anda untuk mempertahankan kesehatan optimum.

"Tubuh memiliki sistem penyembuhan naturalnya sendiri," kata Peter Bennett, N.D., direktur medis dari Helios Clinic di Victoria, B.C., dan co-author dengan Stephen Barrie, N.D. dan Sara Faye, untuk buku 7-Day Detox Miracle (Prima Health). "Detoksifikasi meningkatkan sistem-sistem ini," dia menjelaskan.

Bagaimana Cara Kerja Detoksifikasi?

Pada dasarnya, detoksifikasi berarti membersihkan darah. Itu terutama dilakukan dengan cara membuang racun-racun dari darah di dalam liver, dimana racun-racun tersebut diproses untuk di eliminasi.

Tubuh juga mengeliminasi racun-racun melalui ginjal, usus, paru-paru, getah bening dan kulit. Namun, saat sistem ini terganggu, racun-racun tersebut tidak bisa disaring dengan sempurna sehingga mempengaruhi setiap cell yang ada di dalam tubuh.

Sebuah program detox bisa membantu proses pembersihan natural yang dimiliki tubuh, yaitu dengan cara:
  1. Mengistirahatkan organ-organ melalui puasa;
  2. Merangsang liver untuk membuang racun-racun dari dalam tubuh;
  3. Memacu pembuangan melalui usus, ginjal dan kulit;
  4. Memperbaiki sirkulasi darah; dan
  5. Mengisi kembali tubuh dengan gizi-gizi yang sehat.
"Detoksifikasi itu efektif karena dia memenuhi kebutuhan dari cell-cell manusia, yaitu unit terkecil dari tubuh manusia," kata Bennett.

Bagaimana Anda Tahu Bahwa Anda Perlu untuk Detoksifikasi?

Bennett menganjurkan bahwa semua orang seharusnya melakukan detox minimal satu tahun sekali. Program detox yang singkat atau pembersihan seluruh tubuh itu secara umum aman; bahkan studi-studi ilmiah menunjukkan bahwa suatu detox itu bermanfaat untuk kesehatan.

Namun, Bennett memperingatan terhadap detoksifikasi untuk ibu yang sedang menyusui, anak-anak, dan pasien dengan penyakit degeneratif kronis, kanker atau TBC. Konsultasikan dulu dengan seorang ahli kesehatan jika anda merasa ragu apakah detoksifikasi itu tepat untuk anda.

Saat ini, dengan semakin banyaknya racun di lingkungan dibanding sebelumnya, "detox itu sangat penting," kata Linda Page, N.D., Ph.D., penulis dari Detoxification (Healthy Healing Publications).

Linda Page merekomendasikan detoksifikasi untuk gejala-gejala misalnya rasa letih yang tanpa sebab, eliminasi yang lamban, iritasi pada kulit, atau infeksi-infeksi tingkat rendah; kantung mata; perut buncit meski seluruh tubuh anda langsing; gangguan mensturasi; atau merasa bingung secara mental.

Dari Mana Anda Memulainya?

Pertama, kurangi sumber-sumber racun. Hindari alkohol, kopi, rokok, gula murni atau lemak-lemak saturated, semua yang bertindak sebagai racun di dalam tubuh dan menjadi penghalang bagi proses penyembuhan anda.

Selain itu, minimalkan penggunaan pembersih perabot rumah dan produk-produk perawatan kesehatan diri (cleanser, shampoo, deodorant dan pasta gigi) yang berbasis kimiawi, lalu ganti dengan yang menggunakan bahan-bahan natural.

Penghalang lain bagi kesehatan adalah stress,  yang memicu tubuh anda untuk melepaskan hormon-hormon stress ke dalam sistem-sistem anda.

Meski hormon-hormon ini bisa menyediakan "dorongan adrenalin" untuk memenangkan suatu perlombaan atau memenuhi suatu deadline, tapi dalam jumlah yang besar itu bisa menciptakan racu dan memperlambat enzim-enzim detoksifikasi di dalam liver.

Jadi, adalah suatu ide yang bagus untuk mendetoksifikasi situasi kehidupan yang penuh dengan stress sambil mendetoksifikasi tubuh.

Yoga, Qigong dan meditasi, adalah cara-cara yang simpel dan efektif untuk menghilangkan stress dengan cara menyetel ulang reaksi fisik dan mental anda terhadap tekanan-tekanan dari kehidupan yang tidak selalu bisa dihindari.

Program Detox Mana yang Terbaik untuk Anda?

Ada banyak program detoksifikasi dan resep detox, tergantung dari kebutuhan individual anda. Banyak program yang mengikuti suatu jadwal selama 7 hari karena, seperti yang dijelaskan oleh Bennett, "butuh waktu bagi tubuh untuk membersihkan darah."

Programnya melibatkan berpuasa dengan hanya meminum cairan selama dua hari, kemudian diikuti dengan suatu diet detox selama 5 hari dengan yang direncanakan dengan hati-hati agar sistem pencernaan bisa beristirahat.

Dia juga menganjurkan supplemen, herbal, berolahraga, dan praktek-praktek misalnya dry-skin brushing dan hydrotherapy untuk meningkatkan sirkulasi. Page menganjurkan suatu puasa jus selama 3 sampai 7 hari (hanya meminum jus buah dan sayuran segar serta air) sebagai suatu cara yang efektif untuk menghilangkan racun.

Program-program detoksifikasi dan pembersihan tubuh secara natural lainnya yang juga populer antara lain:
  • Paket-paket supplement pembersih, yang secara umum mengandung serat, vitamin, herbal, dan mineral. Ada beberapa produk yang aman dipasaran, dengan suatu petunjuk penggunaan yang mudah untuk diikuti.
  • Suatu rutinitas yang hanya meminum air selama satu hari setiap minggu -- suatu cara kuno yang dipraktekkan diberbagai kebudayaan.
10 Cara untuk Membantu Mendetoksifikasi Tubuh Anda

Setelah menjalani suatu program detoksifikasi, anda bisa membersihkan tubuh setiap hari melalui diet, supplement, dan praktek-praktek gaya hidup.
  1. Makanlah serat dalam jumlah yang cukup, termasuk beras coklat dan buah-buahan serta sayuran organik. Beet, radishe, artichoke, kubis, broccoli, spirulina, chlorella, dan rumput laut adalah makanan-makanan detoksifikasi yang sangat bagus.
  2. Bersihkan dan lindungi liver dengan herbal misalnya dandelion root, burdock dan milk thistle, dan meminum teh hijau.
  3. Dapatkan vitamin C, yang membantu tubuh untuk memproduksi glutathione, yaitu suatu senyawa liver yang menjauhkan racun-racun.
  4. Minum setidaknya 2 liter air setiap hari.
  5. Bernapas panjang agar oksigen bisa bersirkulasi keseluruh bagian tubuh.
  6. Ubah stress dengan cara memberikan penekanan pada perasaan-perasaan positif.
  7. Praktekkan hydrotherapy dengan cara mandi air panas selama 5 menit, biarkan air mengalir dibagian punggung anda. Kemudian lanjutkan dengan air dingin selama 30 detik. Lakukan ini sebanyak tiga kali, lalu tidur selama 30 menit.
  8. Berkeringatlah di dalam suatu sauna sehingga tubuh anda bisa mengeliminasi zat-zat beracun melalui keringat.
  9. Dry-brush kulit anda atau cobalah detox foot spas/foot baths untuk menghilangkan racun-racun melalui pori-pori anda.
  10. Cara apa yang paling penting untuk mendetoksifikasi? "Berolahraga," kata Bennett. "Yoga atau lompat tali itu bagus. Satu jam per hari." Selain itu, coba juga Qigong, suatu seni bela diri berbasis sistem latihan yang menyertakan latihan-latihan khusus untuk detoksifikasi atau pembersihan, juga latihan-latihan lain dengan manfaat tertentu bagi kesehatan.