Program Diet Herbal

Anda sedang berada diawal sebuah perjalanan yang menyenangkan mengenai suatu penemuan. Melalui program diet herbal berikut ini, anda akan merasakan betapa mudahnya untuk mengatur berat badan anda dengan herbal.

Tubuh anda menjadi lebih kuat, bersih, dan berenergi.

Saya janji anda akan merasa berbeda! Seiring dengan itu, anda akan mendapatkan pengetahuan yang berharga dan up-to-date mengenai herbal, rempah-rempah dan pola makan makanan utuh.

Bagian pertama dari program diet herbal ini di rancang untuk memberikan anda pengetahuan dasar yang anda perlukan untuk sukses dalam program diet herbal ini.

Dengan mempelajari tentang sejarah herbal, anatomi dan fisiologi dari manajemen berat badan, aspek-aspek fisik dan emosional dari bekerja dengan herbal, dan lain-lain, anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai semua cara yang bisa dilakukan oleh herbal dan produk-produk herbal untuk membantu anda dalam melangsingkan tubuh, sehingga anda tidak perlu lagi mencari metode-metode ekstrim yang tidak seimbang.

Panduan ini memberikan anda langkah-langkah komplet untuk mendetoksifikasi, menyembuhkan dan meremajakan tubuh dan pikiran anda melalui penggunaan herbal yang tepat.

Panduan ini memudahkan anda untuk memahami herbal dengan cara menyesuaikannya ke dalam penggunaan harian yang praktis agar memberikan hasil secara langsung dalam mendetoksifikasi dan menurunkan berat badan.

Panduan ini menyediakan resep-resep untuk supplemen-supplemen herbal dan berbasis teh dengan bahan-bahan yang mudah untuk didapat dan arahan yang mudah untuk diikuti.

Panduan ini juga akan menunjukkan bagaimana makanan yang bergizi tapi tidak mahal bisa dipersiapkan untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan anda.

Panduan ini dibuat untuk memberikan sistem menurunkan berat badan menggunakan herbal yang aman dan efektif kepada publik.

Kunci untuk efektivitasnya terletak pada kombinasi tidak biasa dari herbal-herbal thermogenic dan detoksifikasi, gizi-gizi penting, dan makanan-makanan yang menekan nafsu makan melalui rating mereka pada Glycemic Index.

Kombinasi herbal dan makanan ini akan meningkatkan metabolisme pembakaran lemak di tubuh anda dan memicu detoksifikasi dan pembersihan yang optimal, yang membantu untuk mempertahankan level energi agar tetap optimal.

Penyiapan, resep dan menu makanan yang terdapat di dalam program ini di rancang untuk mendetoksifikasi dan menutrisi.

Program ini di rancang untuk membantu anda menurunkan berat badan sambil menenangkan dan meregenerasi syaraf-syaraf dan jaringan otot, meningkatkan penyerapan oksigen dari nutrisi lain oleh cell-cell, memperkuat otot-otot pencernaan, memperbaiki peristalsis, dan meningkatkan pembuangan isi perut untuk memberikan pembersihan bertahap dari saluran pencernaan.

Temperatur dan kekentalan darah di normalisasi, sehingga menormalkan tekanan darah.

Unsur-unsur simpel dan natural dari kesehatan ini diatur dan disusun dengan tujuan memudahkan dan menyediakan sebuah panduan yang unik untuk menikmati makanan sehat pada siapapun yang ingin menurunkan berat badan dan menyingkirkan racun dari dalam tubuhnya.

Hasil keseluruhan dari program ini adalah sebuah kehidupan yang lebih utuh dan lebih bersemangat.

Variasi dari hasil-hasil yang lebih spesifik juga bisa didapatkan dari program ini, misalnya peningkatan utama dalam fungsi-fungsi sistem pencernaan, pengurangan rasa sakit akibat rematik, mengeliminasi beberapa jenis rasa sakit akibat menstruasi, dan sebuah peningkatan dalam konsentrasi mental.

Program ini juga menghasilkan sebuah peningkatan dalam stamina, peremajaan kulit, pengurangan reaksi allergi, peningkatan kapasitas untuk relaksasi dan tidur yang nyenyak, pengurangan dan pengontrolan nafsu makan dan perubahan mood, dan peningkatan pandangan mental.

Setiap halaman berikut ini dipaket dengan informasi herbal dan nutrisi untuk membantu anda menyusun sebuah cara komplete untuk melangsingkan tubuh dan meningkatkan kesehatan.

Beberapa langkah dari program ini memerlukan buah dan sayuran yang tidak biasa, sedangkan langkah lainnya memerlukan herbal, bumbu, grain, kacang-kacangan dan bahan-bahan lain yang mudah di dapat.

Program ini menawarkan petunjuk dan saran yang spesifik untuk meningkatkan vitamin, mineral, protein dan manfaat penyembuhan dari masing-masing herbal.

Bagian pertama dari program ini menyatukan metode penyembuhan herbal ala Barat dan Timur, menggunakan nervines herbal dan pembersih darah juga dengan aroma terapi dan bahan-bahan bunga.

Banyak dari program ini yang melibatkan penggunaan herbal untuk membersihkan darah dan meningkatkan metabolisme tubuh. Darah yang bersih membawa gizi ke cell-cell dan menghilangkan zat-zat yang tidak berguna dari organ dan jaringan.

Sistem-sistem syaraf yang sehat memastikan koordinasi yang tepat dari fungsi-fungsi pembuangan dan peremajaan.

Bagian pertama juga membahas masalah-masalah emosional yang berhubungan dengan obesitas.

Pada level nutrisional, akan dibahas faktor-faktor dalam obesitas dan menjelaskan kenapa diet yang tinggi karbohidrat halus dan rendah lemak itu bukanlah pilihan tercerdas dalam sebuah program penurunan berat badan yang efektif.

Bagian kedua menyediakan program lengkap, termasuk perencanaan pola makan dan resep-resep. Resep-resep herbal itu mudah untuk disiapkan, sebagian hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Setiap makanan akan merevitalisasi tubuh anda.

Dengan mengikuti program ini akan segera memberikan dampak pada kesehatan anda dan akan mengarahkan anda ke ambang pintu dari sebuah peningkatan besar dari kualitas hidup.

Sejarah Pengobatan Herbal

Selama ribuan tahun, obat-obatan herbal dan yang berasal tanaman telah menjadi bentuk penyembuhan yang paling konsisten dan universal bagi berbagai jenis penyakit yang di derita oleh manusia.

Tanaman telah menjadi sumber dasar dari produk-produk therapeutic sejak jaman purbakala sampai ke abad 21 saat chemotherapy (pengobatan-pengobatan berbasis kimiawi) mendapatkan populeritasnya.

Lebih dari lima ribu tahun yang lalu, bangsa Sumaeria telah memantapkan penggunaan herbal.

Buku pertama yang dikenal mengenai herbal berasa dari sekitar 2700 Sebelum Masehi dari China dan melisting berbagai herbal yang masih tetap digunakan sampai saat ini dalam pengobatan modern, misalnya ma huang, yang dari sanalah obaat untuk asthma, ephedrine, berasal.

Herbal dan rempah-rempah-rempah-rempah memiliki sebuah sejarah yang panjang dan termasyur. Pencatatan terawal mengindikasikan bahwa teh, ekstrak herbal, dan bubuk sudah biasa digunakan dalam masyarakat China, India, Mesir dan Mesopotamia kuno.

Text-text Mesir dan China kuno mencatat penggunaan herbal untuk mengobati dan menyembuhkan berbagai penyakit tubuh, pikran dan jiwa. Bangsa Mesir sangat banyak menanam kebun-kebun herbal disekitar kuil-kuil terpenting mereka dan para pendeta mereka memberikan pengobatan menggunakan herbal-herbal ini.

Para ahli sejarah percaya bahwa bangsa Mesir sudah punya sekolah herbalis sejak 3000 tahun Sebelum Masehi. Bahkan Pharaoh Rameses II, yang meninggal pada 1225 Sebelum Masehi, menyumbangkan lebih dari 500 bidang tanah untuk ditanami dengan herbal setelah kematiannya.

Selama periode Injil, herbal-herbal dihormati karena kemampuan mistik dan magisnya. Karena sangat penting untuk tujuan pengobatan dan religius, herbal digunakan oleh para pendeta dari Timur Dekat karena kekuatan penyembuhannya yang rahasia.

Banyak raja dari jaman Injil menggunakan herbal karena kecantikan, keharuman, rasa dan kemampuan penyembuhannya. Misalnya, King Merodaachbaladar II dari Babylon, yang hidup selama abad ke delapan Sebelum Masehi, menanam lebih dari 70 herbal di dalam kebun istananya, dan King Solomon menanam herbal di dalam kebun buah-buahan dan kebun anggurnya.

Menurut ahli sejarah Roma Flavius Josephus, King Solomon menanam camphor, cinnamon, frankincense, sweet flag, aloes, lilies, dan saffron.

Tradisi dari membuat katalog dan menjelaskan penggunaan herbal mulai dikembangkan sejak jaman Yunani kuno, dan kita tahu mengenai lontar bangsa Mesir tentang herbal yang diuat pada tahun 1800 Sebelum Masehi.

Banyak dari tanaman kuliner saat ini yang digunakan dan dijelaskan oleh Dioscorides, seorang ahli fisik dan botani Yunani abad pertama. Selama 1500 tahun, hasil karyanya, De Materia Medica, digunakan sebagai standard kerja mengenai botani dan penggunaan  therapeutic dari berbagai tanaman.

Sebelum Dioscorides, terdapat kekurangan dari materi dalam literatur Yunani mengenai penggunaan herbal dan rempah-rempah.

Sama seperti di Mesir, kebun-kebun Yunani kuno secara umum berhubungan dengan kuil. Sudah diketahui, misalnya, bahwa pada tahun 800 Sebelum Masehi, pendeta-pendeta Yunani menanam herbal untuk tujuan therapeutic dikebun buah-buahan disekitar kuil Aesculapius.

Pendeta-pendeta/tabib tersebut akan mengambil obat-obatan dan mempersiapkan ramuan mereka dari kebun-kebun ini. Dikenal sebagai “root-diggers,” atau rhizomoi, mereka mengumpulkan herbal-herbal sampai menawarkan doa-doa sebagai ucapan terima kasih.

Yunani mengambil seni aroma terapi Mesir ke tingkat yang lebih canggih dengan menanam herbal-herbal wewangian disekitar rumah dan kamar tamu mereka. Kamar-kamar ini terbuka menuju kebun sehingga saat matahari menyinari tanaman, keharuman dari minyak-minyak tanaman tersebut akan menyebar dan terbawa ke dalam rumah.

Pengembangan terbesar dalam penanaman dan pemanenan herbal dimulai dengan bangsa Roma. Pada masa-masa awal Roma, tidak ada perbedaan antara tanaman-tanaman hias dengan therapeutic.

Bangsa Roma sering menanam herbal hanya untuk mewarnai dan mendekorasi, meski sebagian dari tanaman tersebut bisa digunakan untuk tujuan pengobatan dan kuliner. Biasanya, Bangsa Roma membuat kebun-kebun herbal dan rempah-rempah dekoratif yang dikombinasikan dengan kebun buah-buahan, anggur, kolam dan taman bunga.

Saat bangsa Roma menaklukkan Britainia, berkebun herbal menjadi suatu praktek yang umum dikalangan orang-orang lokal. Hebal-herbal umum yang ada di Inggris misalnya stinging nettle, dimana awalnya diperkenalkan oleh bangsa Roma, yang menggunakannya untuk berbagai tujuan, kuliner maupun pengobatan.

Setelah keruntuhan bangsa Roma, perkebunan dekoratif memudar, dan berkebun untuk makanan dan pengobatan menjadi dominan. Sebagian besar dari benteng utama memiliki herbariums di dalam tembok-tembok mereka, yang terbukti paling bermanfaat selama masa pengepungan dan saat-saat lain dimana pengungkungan diperlukan.

Sepanjang abad pertengahan, praktek herbology menjadi berhubungan dekat dengan ilmu astrologi dan mistik. Menanam dan memanen herbal itu dipengaruhi oleh letak dari bintang-bintang, dan herbal tertentu di spesifikasikan berhubungan dengan planet tertentu.

Berkebun herbal sangat dihormati dan menjadi seni yang banyak dipraktekkan diantara kelompok-kelompok biara abad pertengahan. Sampai dan sepanjang abad ke dua belas, para biksu di dalam dinding-dinding biara memanen dan memelihara kebun-kebun herbal dengan sangat teliti.

Herbal dan rempah-rempah begitu berharga hingga sampai abad ke sembilan belas, sebagian herbal, terutama pala dan cengkeh, dianggap berharga oleh sebagian pedagang, sama seperti emas dan perak.

Para biksu dianggap sebagai tukang kebun dan dokter. Setelah memanen dan mengeringkan herbal serta rempah-rempah, mereka menyalurkannya ke masyarakat.

Seiring waktu, sebuah sistem perdagangan antar biara di kembangkan, dimana para biksu bisa berdagang herbal dengan biara-biara yang letaknya berjauhan.

Kebun-kebun herbal dan rempah-rempah Monastic biasanya ditempatkan di dekat rumah sakit biara sehingga wewangian dari herbal bisa membantu penyembuhan pasien.

Adalah hal yang umum bagi para biksu untuk benar-benar membawa pasien ke wewangian herbal sehingga mereka mungkin bisa menghirup minyak penyembuhan aromatik dari tanaman-tamanan ini.

Sama seperti masa-masa Yunani kuno, ada banyak upacara, ritual, dan mitos yang berhubungan dengan penanaman dan pemanenan herbal. Jika seseorang mengabaikan prosedur tertentu, dia mungkin akan diperingatkan bahwa alam atau Dewa-dewa akan memberikan hukuman padanya.

Setelah abad pertengahan, berkebun herbal berpindah dari yang tadinya ekskusif untuk kalangan komunitas biara, menjadi dunia ilmu pengetahuan baru mengenai botani. Banyak dari ilmu herbology yang baru ini mendapat dukungan dari para bangsawan dan raja-raja Eropa.

Berkebun herbal dan rempah-rempah, meski masih tetap penting, tetapi hanya menjadi sebagian kecil dari ilmu perkebunan yang jauh lebih besar yang menyertakan pohon-pohon, semak, dan tanaman hias.

Selama periode ini, herbal memegang sebuah peranan penting dalam perdagangan internasional. Banyak dari pedagang yang beroperasi di sekitar China, India, Afrika Utara, Itali dan Spanyol, berkutat disekitar perdagangan sutera, perhiasan, barang-barang berharga dari berbagai jenis, herbal serta rempah-rempah.

Setelah Henry VIII putus hubungan dengan Gereja Katolik, kebun-kebun herbal yang ada di Inggris dan England menjadi benar-benar sekuler. Sebagian besar dari kebun-kebun ini mengikuti pola dari kebun-kebun Inggris, yang menyertakan dinding, onggokan, jalur, tempat duduk, air mancur dan pondok.

Berkebun herbal menyebar luas ke berbagai wilayah mulai dari tahun 1500 sampai 1600. Di Hamburg, Prospero Alpinus membuat kebun botani yang pertama untuk publik.

Sebagai seorang dokter dan profesor di  University of Padua, dia membuat kebun sebagai ruang kelas untuk mengajar seni botani dan pengobatan.

Herbology di Amerika

Saat bangsa Spanyol mulai menjelajahi Dunia Baru, mereka melintasi kebun-kebun yang luas dan cantik di ibukota negeri Aztec yang menakjubkan, yaitu Tenochtitlan (Mexico City).

Catatan sejarah mengindikasikan bahwa raja Aztec yaitu Montezuma, menanam kebun yang luar biasa sejauh 10 mil dari kota utama. Hernando Cortez, yang terkenal sebagai penakluk Mexico, menggambarkan kebun-kebun ini dengan gambar-gambar berwarna dan indah, kolam-kolam dan bunga-bunga, serta herbal-herbal yang aromatik.

Menurut para ahli sejarah, pada masa bangsa Spanyol melakukan kontak di tahun 1519, lebih dari 2000 species dari tanaman medis ditanam oleh bangsa Aztec di kebun-kebun kerajaan.

Bangsa Aztec sangat ahli dalam meramu obat-obatan penghilang rasa sakit yang dibuat dari tanaman. Sebagian dari obat-obatan ini diberikan para orang-orang yang akan dieksekusi atas kejahatannya atau sebagai korban persembahan.

Dikatakan bahwa permintaan terakhir dari Montezuma sebelum dieksekusi adalah diberi kesempatan untuk berada di kebunnya yang tercinta selama beberapa saat. Permintaan ini dikabulkan.

Di sepanjang wilayah Amerika, orang-orang aborigin selalu menggunakan herbal untuk tujuan pengobatan dan spiritual. Bersama dengan bunga, daun, akar dan kulit kayu, para tabib menggunakan jamur-jamur hallucinogenic.

Setiap suku punya herbal dan tradisi masing-masing. Misalnya, Shoshana Indian membuat teh dari tanaman juniper, dan komunitas suku asli Amerika menggunakan herbal untuk pengobatan, makanan dan minuman. Termasuk blueberries, sassafras, asters, goldenrod, dan wild strawberries.

Banyak dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan grain yang umum kita gunakan saat ini, adalah herbal-herbal yang sudah biasa digunakan suku-suku asli dari Amerika ini.

Pemanfaatan herbal dan rempah di Amerika itu tidak cuma terbatas untuk kalangan suku-suku asli saja. Di awal sejarah Amerika, orang-orang Puritan menanam kebun herbal di sebelah jendela dapur mereka. Herbal jambangan tumbuh di sebagian dari kebun dan sebagian lain adalah herbal obat-obatan.

Para pioneer awal di Amerika juga menggunakan herbal secara khusus, terutama lovage, sage, chives, lily of the valley, peppermint, thyme, flax, pennyroyal, dan chamomile.

Dukun-dukun Herbalis

Di berbagai budaya, herbalis adalah sebuah kombinasi dari seorang pemimpin agama, guru spiritual dan ahli pengobatan. Orang seperti ini dikenal sebagai seorang dukun.

Banyak image klasik mengenai dukun yang sangat menyimpang. Dukun itu seringkali di gambarkan sebagai gabungan dari seorang ahli pengobatan, jipsi, peramal, orang pintar atau ahli mistik.

Image sim-salabim dari seorang peramal yang menyampaikan kata-kata dewa adalah sebuah gagasan romantik yang menyimpang.

Secara fundamental, yang penting itu bukanlah apa yang di lakukan oleh sang dukun, melainkan pemahamannya yang mendalam mengenai tumbuh-tumbuhan dan orang-orang. Melalui mata sang dukun, seseorang itu dipandang sebagai memiliki suatu takdir spiritual.

Pada level fisik, dukun itu lebih memandang seseorang sebagai sebuah organisme kompleks yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri, dari pada sekedar sekumpulan gejala-gejala.

Sang dukun menyadari bahwa penyakit itu seringkali adalah suatu ketidak simbangan dalam faktor-faktor spiritual, emosional, biokimia dan struktural. Dia mampu untuk mempercepat penyembuhan dengan cara memanfaatkan kekuatan khusus yang dimiliki oleh tanaman untuk menyembuhkan atau mengembalikan keseimbangan.

Dukun-dukun percaya bahwa ada satu pancaran energi yang masuk dan memberikan peningkatan pada semua kehidupan dan membantu kita untuk menjadi sembuh saat kita sedang sakit.

Herbal-herbal penyembuh terutama kaya akan energi ini. Di India, energi yang sama ini disebut Prana, dan dalam pengobatan China energi ini disebut Qi.

Seorang dukun bahkan dipercaya bisa berkomunikasi dengan beberapa tanaman melalui indera ke enamnya. Sering dikatakan bahwa mereka menggunakan intuisi untuk memilih tanaman-tanaman yang tepat untuk digunakan sebagai makanan dan pengobatan.

Saat seorang dukun berbicara dengan energi penyembuhan yang memancar di dalam tanaman, jalur yang memisahkan antara mistik dan realitas menjadi kabur. Energi yang memancar ini mencerminkan aspek-aspek dari diri kita sendiri, memandu kita ke arah identitas kita yang sebenarnya, realitas kesempurnaan yang ada di dalam diri.

Sang dukun tidak mengarahkan seseorang pada suatu dimensi spritiual, tapi mampu untuk memberikannya informasi kunci, ramuan herbal, dan bahan-bahan tanaman untuk memudahkan proses.

Pengembangan dari skill-skill perdukunan melalui penggunaan herbal-herbal di dalam masakan adalah suatu perayaan mengenai kesempurnaan yang memancar di dalam masing-masing kita.

Pengalaman tersebut akan memberikan kenikmatan dan sebuah perasaan bahwa anda berpartisipasi di dalam suatu perayaan besar yang kita sebut kehidupan sambil memperkuat dan menyeimbangkan kesehatan anda sendiri.

Hasil akhirnya adalah sebuah komitmen yang mendalam untuk mengungkap keindahan total dari diri kita sendiri dan semua kehidupan yang ada di sekitar kita. Mengalami rasa dan aroma yang lembut dari herbal dan rempah-rempah itu adalah bagian dari proses ini.

Herbal dalam Pengobatan Modern

Herbal dan rempah-rempah bisa digunakan dalam keagaan segar maupun dikeringkan. Saat herbal dipanen, berbagai bagian dari tanaman akan dikumpulkan pada waktu yang berbeda-beda.

Produk-produk herbal mungkin dibuat dari dan menyertakan dedaunan, akar-akaran, minyak, kulit kayu, bunga, atau buah dari berbagai pohon atau tanaman. Herbal biasanya diambil saat sudah mengandung jumlah tertinggi dari rasa inti.

Misalnya, dedaunan biasanya akan dipetik ketika tanaman tersebut akan berbunga; bunga-bungaan akan dipetik ketika sudah mekar; buah-buahan dan berrie dipanen setelah matang; dan akar-akaran, misalnya bawang putih, rhizoma, kunyit dan jahe, itu diambil saat daun-daunnya sudah mulai berubah warna.

Herbal-herbal tersebut kemudian di paket untuk tujuan meningkatkan kesehatan atau kuliner. Herbal-herbal pengobatan itu biasanya tersedia dalam bentuk kapsul, pill, bubuk atau cairan. Cairan biasanya terdiri dari sebuah ekstrak berbasis pada alkohol, air, glyserin, cuka apel, atau kombinasi dari agen-agen pengekstrak ini.

Saat ini, rempah-rempah yang terdapat di dalam makanan, herbal yang berbentuk teh, air basuhan, dan obat gosok, itu sudah jauh lebih populer dibanding sebelumnya untuk memberikan kesembuhan dari penyakit.

Herbal-herbal tersebut saat ini bahkan menjadi lebih populer sebagai sarana dalam program-program manajemen berat badan. Saat ini, sebanyak 75 persen dari obat-obatan farmasi mengandung zat-zat yang di ambil dari tanaman atau variasi dari bahan-bahan tanaman.

Misalnya antara lain ragi beras merah yang digunakan nutk mengurangi kadar kolesterol; aspirin, suatu variasi sintetik dari salicylic acid, yang ditemukan dalam kulit pohon willow putih; St. John’s Wort, yang direkomendasikan untuk mengatasi depresi; black cohosh, red clover, dan kedele untuk menopause; hawthorn berries untuk penyakit jantung kongestif; saw palmetto untuk prostatitis; dan ekstrak daun ginkgo untuk penyakit Alzheimer.

Berbagai studi telah menunjukkan bahwa herbal-herbal tertentu bisa mengurangi selera makan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Dua faktor ini adalah elemen kunci untuk program-program diet yang paling sukses.

Meski saat ini semakin banyak penelitian yang lebih canggih mengenai manfaat dari pengobatan herbal dibanding sebelumnya, tapi sebagian besar dari informasi mengenai penggunaan herbal dalam diet dan masakan itu di dasarkan pada cerita-cerita yang disampaikan secara turun temurun.

Selama lima puluh tahun terakhir, penggunaan berbagai herbal dan rempah-rempah kuliner sebagai pengobatan telah meningkat pada suatu level yang menakjubkan karena:

  1. Sebuah hasrat dikalangan orang-orang yang menginginkan sebuah gaya hidup yang lebih natural.
  2. Rasa takut terhadap efek samping dari obat-obatan dan resep yang dijual bebas, yang diperkuat oleh ketakutan terhadap obat-obatan yang digunakan oleh pada pusat-pusat diet profesional.
  3. Ketidak puasan terhadap harga yang tinggi dan gaya yang impersonal dari pengotaban ortodok.
  4. Efek dari pergerakan ke arah multi kulturalisme, yang telah menyebabkan terfokusnya kembali pada pentingnya pengobatan herbal dalam kebudayaan di India, Afrika, Asia dan Amerika Utara.

Meski saat berada di dalam tubuh herbal itu mungkin tidak bereaksi secepat obat-obatan, tapi banyak orang yang telah mengalami suatu perbedaan kualitatif juga kuantitatif dalam rasa dari berbagai herbal.

Herbal dan rempah-rempah adalah makanan dan sarana penyembuhan yang paling serba guna. Keduanya bisa digunakan dalam bentuk minyak, bubuk, pill dan ciran. Keduanya bisa diproses dalam keadaan segar, diragi, dimasak dan bahkan dibuat menjadi jus.

Keduanya bukan cuma punya efek dekoksifikasi dan pembersihan natural pada tubuh dan pikiran, tapi juga membantu membersihkan darah dan organ-organ internal, menetralisir zat-zat yang sudah tidak lagi berguna dari metabolisme, dan membantu dalam meremajakan

Not only do they have a naturally detoxifying and cleansing effect on the body and mind, but they also help purify the blood and the internal organs, neutralize the waste products of metabolism, and help in building new healthy tissue jaringan syaraf.

Efek bermanfaat dari herbal dan rempah-rempah dalam mengatasi berbagai gangguan kesehatan itu dialamatkan pada fakta-fakta fisiologis berikut ini:

  1. Herbal dan rempah-rempah itu banyak mengandung gizi-gizi penting, terutama vitamin, mineral dan enzim.
  1. Herbal dan rempah-rempah segar menyediakan sebuah surplus alkaline yang sangat penting untuk menormalisasi rasio acid-alkaline di dalam darah dan jaringan. Kelebihan aciditiy itu ditunjukkan dalam berbagai kondisi penyakit dan dianggap menjadi sebuah faktor yang berkontribusi dalam pengembangan berbagai penyakit.
  1. Herbal dan rempah-rempah mempercepat pemulihan dari penyakit dengan cara memenuhi zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk menyembuhkan dan meregenerasi cell-cell.
  1. Banyak dari unsur-unsur gizi penting di dalam herbal itu dicerna secara langsung oleh jaringan syaraf dimulut kemudian masuk ke saluran darah, tanpa memberikan beban tambahan pada sistem pencernaan.
  1. Ketidak seimbangan mineral di dalam jaringan adalah salah satu penyebab dari berkurangan oksigenasi, yang mungkin mengarah pada penyakit dan penuaan dini dari cell-cell.

Jumlah yang banyak dari mineral-mineral organik yang mudah dicerna, terutama kalsium, potassium, dan silikon yang terdapat di dalam beberapa jenis herbal, bisa membantu mengembalikan keseimbangan biokimia dan mineral di dalam jaringan dan cell-cell.

  1. Herbal dan rempah-rempah mengandung berbagai jenis hormon dan antibiotik alami. Kacang panjang misalnya, dikenal memiliki zat-zat yang mirip insulin; timun dan bawang mengandung hormon-hormon yang penting untuk pankreas; dan zat-zat antibiotik itu terdapat di dalam bawang putih, bawang merah, lobak dan tomat.
  1. Penelitian telah menunjukkan bahwa herbal, buah dan sayuran mentah itu mengandung suatu faktor yang belum diketahui dan bertanggung jawab terhadap kemampuan cell-cell untuk menyerap nutrisi dari saluran darah dan membuang sisa-sisa hasil pencernaan secara efektif dari cell-cell.
  1. Berbagai zat berwarna -- merah, kuning, hijau dan biru -- dalam semua intensitasnya, yang terdapat di dalam buah, sayuran dan herbal, meningkatkan produksi dari cell-cell darah merah, mempengaruhi pencernaan dan proses-proses asimilatif, serta mengambil bagian dalam pencernaan protein dan kolesterol.
  1. Lycopene, sebuah antioxidant natural yang hanya ada pada tomat, itu mendapat banyak perhatian di media massa sebagai pencegah kanker. Di awal tahun 1990-an, tomat dan produk-produk tomat itu disoroti sebagai berpotensi pencegahan.

Dalam studi yang dilakukan di Harvard, 48.000 ahli medis profesional diikuti selama enam tahun dan dimonitor untuk mencari bukti dari kanker prostat.

Para peneliti menemukan hasil-hasil yang menyiratkan bahwa lycopene mungkin bisa mengurangi resiko dari kanker prostat, dimana antioxidant lain, termasuk beta-carotene, tampak tidak memberikan efek.

Adalah hal yang mudah untuk melihat, dari point-point diatas, mengapa makanan nabati, terutama herbal, rempah-rempah, buah dan sayuran, memiliki suatu peranan yang penting dalam program diet.

Mengapa Herbal dan Konsentrat Makanan Utuh itu di Anjurkan

Konsentrat makanan utuh itu adalah produk-produk bergizi yang umumnya berbentuk cairan, bubuk, tablet atau kapsul. Konsentrat makanan utuh adalah kombinasi dari jus, makanan utuh dan produk-produk herbal.

Konsentrat makanan utuh itu disukai oleh para konsumen yang melihat manfaat dari penambahan nutrisi, tapi tetap ingin membatasi jumlah asupan dari bahan-bahan sintetis, bahkan dalam supplement nutrisional mereka.

Nutrisi-nutrisi inti dari produk-produk ini adalah rendah dalam dosis dibanding supplement vitamin atau meniral tradisional, tapi konsentrat makanan utuh itu lebih mudah untuk dicerna oleh banyak orang dan akan bermanfaat jika anda:

  1. Punya pola makan yang buruk, mal-absorption, atau pernah mengalami kekurangan gizi.
  2. Sedang menjalani diet pembatasan kalori.
  3. Menggunakan pill pengontrol kehamilan.
  4. Menghindari makanan tertentu untuk mengurangi asupan lemak.
  5. Seorang perokok.
  6. Berada dalam keadaan sangat stress secara fisik dan emosional. Stress bisa sangat menguras nutrisi, juga enzim-enzim dan zat-zat yang sangat penting bagi tubuh.
  7. Rutin meminum menuman beralkohol. Alkohol merusak vitamin B2 dan B6, folic acid, dan vitamins A, C, and D; alkohol juga membuang mineral-mineral keluar dari sistem.
  8. Sedang menghadapi stress secara medis, misalnya operasi besar atau kanker.

Dengan mengkombinasikan antara sebuah program diet yang berbasis herbal dengan masakan herbal yang sehat, berarti anda menjadi bagian dari sebuah tradisi tua dan termasyur.

Manfaat dari herbal dan rempah-rempah terletak pada jantung dari sejarah pengobatan dan penyembuhan, juga pada pusat dari keahlian memasak makanan utuh. Disini terdapat sebuah peluang untuk menikmati suatu kelimpahan dari aroma, warna dan tekstur sambil melangsingkan tubuh dalam prosesnya.